Melansir Healthline.com, ada satu penelitian tabung reaksi mengobati sel kanker payudara dengan ekstrak sirsak.
Menariknya, ekstrak sirsak ini mampu mengurangi ukuran tumor, membunuh sel-sel kanker dan meningkatkan aktivitas sistem kekebalan tubuh.
Sedangkan pada studi tabung reaksi lain mengamati efek ekstrak sirsak pada sel leukemia, yang ditemukan dapat menghentikan pertumbuhan dan pembentukan sel kanker.
Namun, perlu diingat bahwa ini adalah studi tabung yang mengamati dosis kuat ekstrak sirsak.
2. Memerangi bakteri
Selain sifat antioksidannya, beberapa penelitian menunjukkan bahwa sirsak juga mengandung sifat antibakteri yang kuat.
Dalam satu penelitian tabung reaksi, ekstrak sirsak dengan berbagai konsentrasi digunakan pada berbagai jenis bakteri yang diketahui menyebabkan penyakit mulut.
Baca Juga: Resep Ayam Kecap Masak Pedas Ini Rasanya Sulit Banget Untuk Dilupakan!
Hasilnya, sirsak dapat secara efektif membunuh berbagai jenis bakteri, termasuk strain yang menyebabkan radang gusi, kerusakan gigi dan infeksi jamur.
Studi tabung reaksi lain menunjukkan bahwa ekstrak sirsak bekerja melawan bakteri yang bertanggung jawab atas infeksi kolera dan Staphylococcus.
Terlepas dari hasil yang menjanjikan ini, penting untuk diingat bahwa ini adalah studi tabung yang menggunakan ekstrak sirsak yang sangat pekat. Ini jauh lebih besar dari jumlah yang biasanya kita dapatkan melalui diet sirsak.
3. Mengurangi peradangan