Dilansir Grid.ID dari National Sleep Foundation, durasi tidur beragam tergantung dari usianya.Bayi yang baru lahir (0-3 bulan) memerlukan 14 hingga 17 jam tidur dalam sehari.Bayi yang berusia 4-11 bulan memerlukan tidur sebanyak 12 hingga 15 jam dalam sehari.
Balita berusia 1-2 tahun memerlukan 11 hingga 14 jam tidur dalam sehari.Anak-anak usia 3-5 tahun memerlukan tidur sebanyak 10 hingga 13 jam dalam sehari.Anak-anak usia 6-13 tahun memerlukan 9 hingga 11 jam tidur dalam sehari.Remaja yang berusia 14-17 tahun memerlukan 8 sampai 10 jam tidur dalam sehari.Remaja yang berusia 18-25 tahun memerlukan tidur sebanyak 7 sampai 9 jam sehari, begitu pula dengan yang berusia 26-64 tahun.
Kemudian, yang berusia lebih dari 65 tahun memerlukan 7 sampai 8 jam tidur dalam sehari.
Meski tidak serta merta menjadi indikasi seseorang terkena Alzheimer, namun agaknya Anda perlu waspada terkait kebiasaan satu ini.
Selain kebiasaan tidur siang yang terlalu sering, ada beberap gejala awal penyakit Alzheimer yang perlu diwaspadai.
Gejala Lain Alzheimer
Dikutip dari Kompas.com, melansir Alzheimer's Association, berikut beberapa gejala alzheimer yang kerap tidak disadari:
1. Sering lupa
Sering lupa sampai mengganggu kehidupan sehari-hari merupakan salah satu gejala alzheimer yang cukup umum.
Tanda alzheimer ini bisa berupa lupa informasi yang baru dipelajari, misalkan lupa tanggal atau acara penting padahal baru diberi tahu.
Ada juga penderita yang kerap menanyakan pertanyaan yang sama berulang kali.
2. Sulit mengingat urutan atau memecahkan masalah
Gejala alzheimer lainnya yakni menurunnya kemampuan mencerna dan memecahkan suatu persoalan.
Hal itu tak jarang membuat penderitanya susah mengerjakan sesuatu berdasarkan urutan dan susah konsentrasi.
Misalkan tak bisa mengerjakan resep masakan yang biasanya diolah atau mengerjakan sesuatu langkah demi langkah.
Kondisi ini menyebabkan orang dengan alzheimer membutuhkan waktu lebih lama untuk mengerjakan sesuatu.
3. Tak bisa menyelesaikan tugas yang biasa dikerjakan
Penderita alzheimer tak jarang kesulitan merampukan pekerjaan yang sehari-hari dikerjakan.
Mereka bisa kesusahan mengemudi sembari mengingat jalan yang biasa disambangi sampai tak bisa membuat daftar belanjaan biasanya.
Ada kalanya, penderita juga tak bisa mengingat aturan serta lupa caranya menggunakan suatu alat sederhana seperti microwave.