Sajiansedap.com - Setiap selesai beraktivitas pasti kita akan merasakan pegal-pegal.
Semakin bertambah usia, gejala nyeri pada area tertentu juga ikut bermunculan.
Mulai nyeri tulang dan sendi sudah pasti akan menyerang tubuh.
Rasa sakit biasanya mempengaruhi lutut yang menanggung berat dari badan selam berdiri dan menanggung berbagai gerakan tubuh.
Karena pentingnya bagian ini, lutut juga paling rentan mengalami kerusakan.
Lutut bisa kehilangan fleksibilitas yang secara signifikan dapat mengurangi kemampuan kita untuk menyelesaikan tugas-tugas yang paling sederhana.
Jika hal ini tidak segera diobati, kondisi lutut akan menjadi semakin buruk.
Berikut ini obat alami yang bisa digunakan untuk menjaga kondisi lutut.
Mari kita simak bersama ulasan lengkapnya.
Ramuan Alami Untuk Nyeri
Lutut bisa kehilangan fleksibilitas yang secara signifikan dapat mengurangi kemampuan kita untuk menyelesaikan tugas-tugas yang paling sederhana.
Jika hal ini tidak segera diobati, kondisi lutut akan menjadi semakin buruk.
Ada obat alami untuk mengurangi rasa sakit dan meningkatkan vitalitas tulang dan sendi.
Bahan yang dibutuhkan adalah 2 sendok makan bubuk cabai rawit, 1 cangkir cuka sari apel/setengah cangkir minyak zaitun hangat, 13 m paturan jahe.
Cara membuatnya hanya dengan campurkan semua bahan hingga tercampur rata.
Cara pemakaian: oleskan pasta pada daerah yang terkena dua kali sehari dan biarkan selama 20 menit.
Cabai rawit mengandung kalori, karbohidrat, serat makanan, gula, protein, vitamin A, E, C, B6, K, mangan, potasium.
Cabai rawit kaya capsaicin, senyawa yang dapat mengurangi rasa sakit.
Cabai rawit juga dikemas dengan sifat analgesik alami yang mampu menghangatkan area yang sakit untuk mengurangi ketidaknyamanan dan rasa sakit.
Harga Cabai Rawit di Pasar Tradisional Kota Malang Tembus Rp 60 Ribu Per Kg
Harga cabai rawit di sejumlah pasar tradisional di Kota Malang tembus Rp 60 ribu per kilogram (Kg).
Hal ini disebabkan oleh cuaca buruk yang melanda beberapa wilayah di Jawa Timur.
“Awalnya Rp 40 ribu sekarang Rp 60 ribu,” kata pedagang di Pasar Besar Kota Malang, Suherma, Senin (13/1/2020).
Artikel berlanjut setelah video di bawah ini :
Kenaikan bahan pokok juga terjadi pada cabai merah besar dari sebelumnya Rp 40 ribu menjadi Rp 60 ribu.
Selain itu, bawang putih dan bawang merah juga melonjak dari Rp 25 ribu menjadi Rp 30 ribu.
Suherma mengatakan, pasokan bahan pokok berkurang sejak hujan lebat melanda beberapa wilayah di Jawa Timur.
Cabai rawit yang diterima pedagang, juga mayoritas busuk karena banyak mengandung kadar air.
“Iya banyak yang busuk cabainya. Mungkin karena banyak kadar air,” ujar Suherma.
Meski harganya naik, permintaan terhadap cabai rawit di Kota Malang tetap tinggi.
Pembeli akhirnya harus mengurangi jumlah pembelian.
“Kalau permintaan tetap banyak. Meskipun ya akhirnya dikurangi,” tutup Suherma.
Cara Mengusir Lalat
1. Cabai rawit dan air
Cabai rawit juga dapat membantu mengusir lalat di siang hari.
Caranya, cukup campurkan cabai rawit dengan air dan semprotkan di sekitar rumah mencegah lalat masuk.
Namun tentunya wajib berhati-hati karena berbahaya bagi mata dan mungkin terasa sedikit panas di kulit.
2. Perangkap dari cuka dan sabun cuci piring
Campuran cuka dan sabun cuci piring dapat membantu menjebak lalat.
Untuk menggunakan metode ini, campurkan sekitar satu inci cuka sari apel dan beberapa tetes sabun cuci piring ke dalam gelas tinggi.
Kemudian, tutupi gelas dengan bungkus plastik.
Amankan bungkus plastik dengan karet gelang dan buat lubang kecil di atasnya.
Lalat akan tertarik pada cuka di dalam gelas dan akan masuk melalui lubang-lubang tersebut.
Namun, sabun cuci piring menyebabkan lalat tenggelam alih-alih bisa mendarat di cuka.