SajianSedap.com - Siapa yang suka makan dengan styrofoam?
Styrofoam memang kerap dipilih jadi bungkus makanan.
Hal ini lantaran karena dianggap lebih praktis sebagai pengganti piring.
Ditambah lagi Styrofoam ada penutupnya jadi menjamin makanan tidak mudah tumpah.
Mulai dari nasi goreng sampai tukang bubur menjadikan Styrofoam seabgai pembungkus makanan.
Meski mudah dan praktis, Styrofoam juga berbahaya bagi tubuh.
Siapa sangka, di balik putihnya Styrofoam, bisa memicu kanker.
Selain Styrofoam, beberapa barang dan alat di rumah mungkin ada yang mengandung bahan kimia yang tergolong karsinogen (penyebab kanker), tapi kandungannya sangat sedikit hingga risikonya tidak terlalu besar.
Lagipula, biasanya sudah ada aturan dan standar khusus dalam penggunaan bahan kimia karsinogen untuk produk-produk rumah tangga.
Meski begitu, tak ada salahnya untuk mencermati barang-barang dan peralatan apa saja di dapur Anda yang mungkin berpotensi menyebabkan kanker.
1. Cairan pembersih Cairan pembersih rumah tangga seperti cairan pencuci piring; detergen; dan pembersih karpet, maupun beberapa barang lainnya di rumah Anda yakni alat-alat kosmetik dan cat, banyak mengandung bahan kimia formaldehid.
Formaldehid adalah bahan kimia yang tidak berwarna, baunya yang kuat, dan mudah terbakar.
Bahan ini memang banyak ditemukan dalam berbagai produk rumah tangga.
Dilansir dari laman National Cancer Institute, formaldehid diyakini sebagai zat karsinogen bagi manusia, terlebih bila paparannya terjadi dalam jangka waktu yang cukup lama.
Maka, banyak penelitian yang menyatakan bahwa paparan formaldehid berpotensi untuk menyebabkan kanker jenis tertentu.
Untuk menghindari bahaya bahan kimia ini, selalu gunakan sarung tangan dan masker ketika Anda ingin membersihkan rumah dengan produk-produk pembersih tersebut.
Artikel berlanjut setelah video berikut ini.
2. Styrofoam
Bahan rumah tangga lainnya yang diduga bisa meningkatkan risiko kanker adalah penggunaan styrofoam.
Styrofoam sering dijadikan wadah makanan atau minuman karena praktis. Namun, styrofoam mengandung bahan kimia benzene dan styrene yang telah terbukti dapat menyebabkan kanker.
Kedua bahan kimia ini bisa dengan mudah merembes ke dalam minuman ataupun makanan panas yang menggunakan wadah styrofoam.
3. Lantai vinyl Lantai vinyl yang mungkin Anda gunakan sebagai alas di dalam rumah mengandung bahan kimia bernama phtalates.
Phtalates biasa digunakan untuk menguatkan daya tahan plastik.
Sebenarnya bukan hanya pada lantai vinyl saja, phtalates juga bisa ditemukan pada tirai kamar mandi, wallpaper, penutup jendela, taplak meja, dan benda rumah tangga apa pun yang terbuat dari PVC vinyl.
Jika tubuh terpapar phtalates dalam jumlah banyak, sistem endokrin yang mengatur hormon dalam tubuh akan terganggu.
Hal ini dikaitkan dengan risiko kanker payudara, gangguan pertumbuhan, serta masalah kesuburan.