1. Meningkatkan kesehatan prostat
Sebuah studi berjudul “The Diversity of Chemoprotective Glucosinolates in Moringaceae (Moringa spp.)” mengungkapkan bahwa biji dan daun kelor kaya akan senyawa yang mengandung belerang bernama glukosinolat.
Senyawa ini juga memiliki sifat antikanker.
Beberapa penelitian menunjukkan bahwa glukosinolat dari biji tanaman dapat menghambat pertumbuhan sel kanker prostat manusia.
Penelitian tersebut juga berspekulasi bahwa kelor dapat membantu mencegah hiperplasia prostat jinak (BPH).
Kondisi ini biasanya menjadi lebih umum seiring bertambahnya usia pria dan ditandai dengan pembesaran prostat yang dapat mengganggu buang air kecil.
2. Dapat meringankan lemah syahwat
Disfungsi ereksi (DE) atau lemah syahwat adalah ketidakmampuan untuk mendapatkan atau mempertahankan ereksi yang cukup kuat untuk berhubungan seks.
Ini sering terjadi ketika ada masalah dengan aliran darah, yang mungkin diakibatkan oleh tekanan darah tinggi, kadar lemak yang tinggi dalam darah, atau kondisi tertentu seperti diabetes.
Daun kelor yang mengandung senyawa polifenol dapat meningkatkan aliran darah dengan meningkatkan produksi oksida nitrat dan menurunkan tekanan darah.
3. Dapat meningkatkan kesuburan