Nggak Akan Asam Sampai Sebulan! Tahu Jangan Langsung Masuk Kulkas, Habis Beli Lakukan Dulu Trik Ini Supaya Awet Tahan Lama, Nyesel Baru Tahu

By Virny Apriliyanty, Kamis, 24 Februari 2022 | 12:10 WIB
Tahu Putih (hoahungtofu.com.au)

SajianSedap.com - Tahu putih termasuk bahan yang sering diolah di rumah.

Sayang, tahu putih sulit distok karena rasanya yang cepat asam.

Kalau sudah asam, tentu saja tahu putih tak bisa lagi dikonsumsi.

Tapi sebenarnya ada, lo, trik supaya tahu putih bisa awet sampai sebulan.

Caranya mudah banget dipraktekan di rumah.

Yuk, kita simak.

Tips Menyimpan Tahu Agar Awet

Kabar gembira bagi ibu rumah tangga yang selalu khawatir tahu putih yang dibeli akan cepat asam.

Ya, ternyata ada trik jitu yang bsia Anda lakukan agar tahu putih bisa awet bahkan hingga setengah bulan.

Baca Juga: Para Ibu Wajib Waspada, Jangan Mau Beli Nasi Kuning Ditambah Bihun Goreng Mulai Sekarang, Bisa Ancam Nyawa Seisi Rumah

Berikut caranya, sebagaimana mengutip Kompas dari Cook’s Ilustrated dan BHG.1. Rendam tahu dengan air dinginCara simpel untuk menyimpan tahu tanpa kulkas adalah merendam tahu dengan air dingin.Sebelumnya potong tahu dadu dan masukkan ke dalam wadah kedap udara.

Tahu Putih

Kemudian, tuang dengan air dingin secukupnya.Tutup dengan penutup wadah kedap udara.Kamu masih perlu mengganti air dingin secara teratur untuk menjaga agar tahu tetap segar dan lezat ketika diolah.2. Simpan tahu dengan air larutan garam

Baca Juga: Belajar dari Samuel Zylgwyn yang Divonis Alami Kelumpuhan Wajah, HATI-hati Penyebabnya Karena Kebiasaan Pakai AC Seperti Ini! Bahaya Banget

Alternitif lain untuk menyimpan tahu tanpa kulkas adalah dengan merendam tahu dalam air larutan garam.Merendam tahu dengan air asin merupakan metode menyimpan tahu tanpa kulkas yang terbaik.

Air asin akan menjaga kesegaran tahu hingga 10-14 hari lamanya.Pastinya, kamu perlu mengganti air rendaman tahu secara rutin setiap hari.3. Rendam tahu dengan air bersihMerendam tahu dengan air bersih juga bisa kamu coba.Air bersih tidak akan membuat tahu menjadi keras.Pastikan air bersih yang akan kamu gunakan jernih, karena air keruh bisa mendatangkan pertumbuhan bakteri pada tahu.Dari semua cara simpan tahu di atas, kamu tetap perlu menyimpan tahu dalam wadah kedap udara untuk menghindari adanya pertumbuhan bakteri.

Artikel berlanjut setelah video di bawah ini.

Baca Juga: Bukan Sehat Malah Datangkan Petaka! Makan Jeruk Ternyata Tidak Dianjurkan Bagi Penyandang Asam Lambung, Bahaya yang Bisa Mengancam Tidak Main-Main

Tahu Tak Selamanya Aman

Meski dianggap bergizi, beberapa makanan ternyata tidak boleh dimakan secara berlebihan oleh penderita asam urat.

Melansir Health Line seperti dikutip dari Kompas.com, dalam banyak kasus, penyebab pasti penyakit asam urat atau hiperurisemia tidak diketahui.

Dokter percaya kondisi itu mungkin terjadi karena kombinasi faktor keturunan, hormonal, dan makanan.

Nah, melansir Buku Menu dan Resep untuk Penderita Asam Urat (2008) oleh Rita Ramayulis, DCN, M.Kes dan Ir. Trina Astuti, MPS., makanan sehari-hari lebih kurang mengandung 600-1.000 mg purin setiap harinya.

Pada seseorang yang memiliki faktor risiko penyakit asam urat atau pada kasus penderita asam urat, kandungan purin pada makanan sebaiknya dibatasi kira-kira 100-150 mg.

Berikut ini beberapa makanan yang mengandung purin tinggi (100-1.000 mg purin per 100 gram bahan) yang patut diwaspadai karena bisa menjadi makanan penyebab asam urat: alkohol, bebek, angsa, ikan sarden, makarel, kerang, kepiting, jeroan, dan masih banyak lagi.

Nah, kacang kedelai sebagai bahan baku pembuatan tahu ternyata memiliki kadar purin sedang yang yaitu sekitar 9-100 mg purin per 100 gram bahan.

Namun, kalau diolah dengan cara digoreng atau ditambahkan bahan lain seperti garam, tahu bisa berubah jadi mengandung purin tinggi.

Baca Juga: Bakalan Bikin Emak-Emak Menyesal! Ternyata Inilah Akibat Nekat Menyimpan Tempe di Kulkas, Bahaya Banget

Karena itu, penderita asam urat sangat disarankan untuk tidak mengonsumsi tahu dan tempe sebagai olahan dari kacang kedelai itu sendiri.