Satu Indonesia Harus Waspada! Ternyata Nyeri Kaki dan Bahu Menjadi Salah Satu Gejala Varian Omicron, Berikut Penjelasannya

By Marcel Mariana, Sabtu, 26 Februari 2022 | 16:25 WIB
nyeri kaki dan bahu bisa jadi gejala omicron (Tribunnews.com)

Sajiansedap.com - Sudah 2 tahun lamanya virus corona merajalela di dunia.

Di Indonesia sendiri sudah ada penyebaran varian baru yaitu omicron.

Virus ini juga diketahui cepat menyebar daripada varian sebelumnya.

Beragam upaya dilakukan Pemerintah untuk menekan laju penyebaran virus.

Salah satunya adalah vaksin booster yang sudah di mulai dari Januari 2022.

Namun ada kabar kurang baik, ada beberapa gejala baru yang bisa saja dialami penderita omicron.

Yaitu nyeri kaki dan bahu yang ternyata bisa jadi tanda virus omicron.

Penasaran dengan penjelasan lengkapnya?

Berikut ini ulasan lengkap yang harus anda ketahui.

Baca Juga: Jangan Langsung Panik! Beginilah Cara Mengatasi Sakit Perut karena Infeksi Covid-19 Varian Omicron, Dijamin Aman dan Tidak Makin Parah

 

Penjelasan Nyeri Kaki dan Bahu Berkaitan Dengan Omicron

Melansir Times of India, nyeri otot adalah salah satu gejala Covid-19 yang umum dialami para penderitanya.

Termasuk, penderita Omicron, dimana beberapa diantaranya melaporkan adanya nyeri otot dan sesak napas.

Sebagai informasi, nyeri otot yang dirasakan oleh beberapa penderita Omicron ini disebut myalgia.

Penderita Omicron yang mengalami myalgia biasanya mengalami nyeri otot yang sangat parah.

Selain nyeri otot, penderita Omicron juga mengalami sakit di dada dan sakit punggung.

Bahkan, pilek dan kelelahan tak terduga.

Tak hanya itu. Ternyata penderita Omicron juga bisa merasakan nyeri di dua bagian tubuh ini.

Lantas, di bagian manakah tepatnya?

Jangan sampai terlewatkan ya!

Baca Juga: Harus Waspada! Ternyata Inilah Gejala Virus Omicron yang Bisa Muncul Saat Sedang Makan, Jangan Lagi Diabaikan

Penderita Omicron ternyata bisa merasakan nyeri di kaki dan bahu.

Selama dua tahun terakhir, para peneliti menyadari bahwa virus corona dapat mempengaruhi bagian tubuh manapun.

Akan tetapi, dalam kasus Omicron, kaki dan bahu menjadi bagian tubuh yang umumnya diserang.

Hal ini telah ditunjukkan dalam sebuah studi “U.K. Zoe COVID Study App”, dimana orang-orang yang terkena paparan varian Omicron seringkali mengeluh di bagian kaki dan bahu.

Rasa nyeri pada bagian dan bahu sendiri datang dalam berbagai cara, tetapi sebagian besar ditandai dengan rasa sakit yang meluas, bahkan dapat datang dan pergi sewaktu-waktu.

Nyeri kaki bisa jadi penyebab omicron

Selain itu, beberapa orang juga mengeluhkan perasaan aneh seperti mati rasa atau kesemutan pada bagian kaki.

Kemudian, dalam kasus bahu, sebagian besar merasakan sakit, kaku, dan mati rasa.

Artikel berlanjut setelah video di bawah ini :

 Baca Juga: Penyebaran Sekarang Makin Luas, Inilah 5 Kabar yang Bikin Hati Lega Soal Virus Corona Varian Omicron

Rasa nyeri pada kaki dan bahu bisa menjadi salah satu tanda-tanda terkena varian Omicron.

Apabila terjadi dan Moms masih ragu, segera konsultasikan ke dokter terdekat.

Cara Melindungi Diri Dari Virus Corona Varian Omicron

Melansir dari Tribunnews, hasil penelitian terbaru menunjukkan varian omicron lebih mungkin menginfeksi bagian saluran pernapasan atas.

Artinya, omicron lebih menyerang tenggorokan dibandingkan paru-paru.

Hal inilah yang membuat varian omicron lebih mudah menular meski tidak mematikan seperti varian Covid-19 yang lain.

Varian omicron disebut mudah menginfeksi karena dapat menyemburkan jutaan virus dari ronggal hidung dan tenggorokan sejauh 2 meter.

Baca Juga: Penyebaran Sekarang Makin Luas, Inilah 5 Kabar yang Bikin Hati Lega Soal Virus Corona Varian Omicron

Mantan Menteri Kesehatan RI, Achmad Sujudi menjelaskan kalau semua orang harus memahami mekanisme penularan Covid-19 varian omicron.

"Dari virus menyebar di udara dan jatuh dipermukaan benda, kontak dengan kita dan masuk ke badan kita lewat “Port d'entre” yang tidak lain adalah hidung, mulut dan mata, terutama hidung yang merupakan saluran utama pernapasan kita,” kata Achmad Sujudi.

Ia menjelaskan kalau menghindari penularan omicron ini harus dilakukan dengan cara tepat.

Selain 3M (mencuci tangan, menjaga jarak dan memakai masker) masih ada sejumlah hal yang harus dilakukan.

Yakni dengan mencuci hidung guna menjadi pelindung saluran pernapasan.

"Selain 3M yang kita kenal, nose sanitizer atau pencuci rongga hidung dibutuhkan untuk menjadi pelindung saluran pernapasan sehingga menjadi 4M."

"Nose sanitizer ini terbukti membunuh virus covid dan sudah diteliti dan terbukti di luar negeri," ungkap Achmad Sujuri.

Baca Juga: Resep Daging Kentang Masak Kecap, Menu Makan Siang Dengan Cita Rasa yang Lengkap

“Langkah 4M sangat penting, selain mencuci tangan dengan sabun dibawah air mengalir selama minimal 20 detik dengan benar," tambahnya.

Selain rajin membersihkan hidung dengan air mengalir atau NaCl, kalian juga diharuskan menjaga jarak.

Menjaga jarak agar terhindar dari varian omicron ini minimal harus 2 meter, sesuai dengan jangkauan penularan.

Manfaat lain mencuci hidung dengan NaCl di antaranya adalah membersihkan debu dan kotora menumpuk di hidung.

Mencegah infeksi pada rongga hidung, saluran pernapasan dan paru-paru.

Mengurangi gangguan pernapasan serta membuat hidung lebih bersih dan segar.

Yuk mari kita terapkan.

Baca Juga: BERITA POPULER : Dari Manfaat Makan Kacang Tanah Rebus sampai Manfaat Makan Buncis Sebelum Tidur

Artikel telah ditayangkan di nakita dengan judul, Sungguh Tak Disangka! Ternyata Nyeri Kaki dan Bahu Juga Menjadi Salah Satu Gejala Varian Omicron, Ini Penjelasannya