SajianSedap.com - Tak bisa dipungkiri, AC jadi salah satu barang elektronik yang menyumbang tagihan listri paling besar.
Makanya, banyak orang berhemat dan hanya menggunakan AC di waktu-waktu tertentu saja.
Sayangnya, kini cuaca makin panas jadi mau tak mau kita jdai maki sering menyalakan AC bukan?
Nah, kalau sudah begini, ada trik penghematan yang bisa kita ikuti.
Salah satu caranya adalah dengan mengubah setting AC di remotenya.
Dijamin bikin tagihan listrik berkurang. Cara Hemat Tagihan Listrik Walau Pakai ACMenggunakan AC di rumah tentu saja membuat listrik boros.Kita juga harus merogoh uang yang lebih banyak untuk membayar tagihan listrik yang pasti melonjak.
Apalagi jika AC di rumah Moms tak pernah dimatikan pasti tagihan listrik pun akan melonjak drastis dan membuat Moms lebih boros.Namun mulai saat ini Moms tak perlu khawatir, ternyata ada cara sederhana yang bisa membuat tagihan listrik di rumah Moms tetap rendah meski AC tidak pernah dimatikan.Nah berikut caranya melansir dari Tribunnews.com:1. Mengatur suhuUntuk membuat tagihan listrik tetap rendah kita bisa mengatur suhu AC saat digunakan.Jangan pernah mengatur suhu di bawah 24 derajat celcius.Mengatur suhu AC di bawah 24 derajat Celsius hanya akan membuat pemakaian listrik semakin boros.Cara menghemat listrik AC rumah adalah dengan mengatur suhu AC tidak kurang dari 24 derajat celsius.Gunakan suhu 24 derajat celsius sebagai batas maksimal pengaturan suhu atau tagihan listrik anda akan melonjak.
2. Rutin bersihkan ACSalah satu faktor yang membuat AC menjadi boros listrik adalah karena kotor.AC yang kotor hanya akan membuat kinerja kompresor lebih keras.Kompresor yang bekerja lebih keras tentu akan menggunakan daya listrik lebih banyakOleh karena itu, bersihkan filter AC setiap sebulan sekali dan secara keseluruhan setiap 3 bulan sekali.Nah itu dia caranya, mudah sekali bukan? Selamat mencoba!
Penyebab Berkeringat di Malam Hari Walau Pakai AC
Apakah Anda sering berkeringat saat tidur di malam hari?
Padahal, kamar kita sudah pakai AC yang dingin.
Artikel berlanjut setelah video di bawah ini.
Namun, tetap saja setelah bangun tidur keringat membanjiri seluruh tubuh sampai baju kita basah.
Ternyata, kondisi ini dinamakan hyperhydrosis atau keringat berlebih.
Berkeringat di malam hari tentunya tidak nyaman sebab kita jadi tidak bisa tidur, rasanya ingin segera mandi dan mengganti baju.
Melansir dari WebMD, berikut ini adalah sejumlah penyebab berkeringat saat tidur.
1. Menopause Saat wanita mulai memasuki masa menopause, biasanya akan terjadi hot flash. Gejalanya yakni, merasa hangat secara tiba-tiba, biasanya terasa di wajah, leher, dan dada sehingga mengeluarkan banyak keringat.
2. Infeksi Ada sejumlah infeksi yang paling sering dikaitkan dengan kondisi berkeringat di malam hari.
Diantaranya tuberculosis (TB), infeksi bakteri seperti endokarditis (radang katup jantung), osteomielitis (radang pada tulang), serta gejala HIV. 3. Kanker Tidak menutup kemungkinan, berkeringat di malam hari juga bisa menjadi salah satu gejala penyakit kronis seperti kanker. Beberapa jenis kanker yang dikaitkan dengan kondisi tersebut adalah limfoma.
Kanker limfoma sering disebut kanker kelenjar getah bening.
Meski begitu, kita tidak bisa mengidentifikasi kanker hanya dilihat dari keringat saja.
Disamping keringat berlebih, ada juga gejala lainnya yang perlu diperhatikan untuk mendeteksi kanker.
4. Efek samping pengobatan
Obat antidepresan biasanya dapat menyebabkan keringat berlebih.
Selain itu, obat penurun demam, seperti aspirin dan acetaminophen, terkadang menyebabkan keringat. 5. Hipoglikemia Gula darah rendah atau hipoglikemia juga bisa memicu keringat berlebih di malam hari. Orang yang mengonsumsi insulin atau obat diabetes oral mungkin mengalami hipoglikemia yang disertai dengan keringat. 6. Kondisi neurologis Meski jarang terjadi, kondisi neurologis yang berkaitan dengan fungsi saraf-saraf dalam tubuh juga menyebabkan keringat berlebih.
Misalnya disreflexia otonom, syringomyelia pasca trauma, stroke, dan neuropati otonom.