SajianSedap.com - Siapa yang kerap kaget mendapat kulit merah saat bangun tidur?
Padahal tidak ada nyamuk di rumah.
Ternyata biang keroknya adalah tungau.
Tungau sendiri bisa jadi penyebab utama alergi pada kulit.
Tungau juga tidak terlihat walau kasur sudah sering kita bersihkan.
Padahal Tungau atau kutu merupakan salah satu hewan parasit yang biasanya sulit dilihat dengan kasat mata.
Tungau debu menjadi salah satu jenis parasit yang hidup di kasur dan bisa menyebabkan alergi pada kulit manusia.
Bila kulitmu kemerahan setelah tidur tapi tidak ada nyamuk, bisa jadi kasurmu ditinggali kawanan tungau debu ini!
Meskipun tungau debu tidak menggigit, banyak ahli percaya bahwa mereka dapat menyebabkan reaksi alergi dan iritasi kulit.
Kenali lebih lanjut seperti apa hewan tungau debu ini.
Berdasarkan dari catatan wikipedia, tungau debu disebut juga Dermatophagoides pteronyssinus.
Kita tak bisa melihat tungau dengan mata telanjang karena ukuran tubuhnya sekitar sekitar 0,5 mm panjang dan 250-320 µm lebar.
Tungau ini memakan sisa-sisa materi organik seperti kelupasan kulit manusia yang banyak ditemui di tempat tinggal manusia.
Kenapa tungau debu bikin alergi?
Itu karena enzim-enzim terutama protease yang keluar dari perut bersama-sama kotorannya.
Sebenarnya tungau debu tidak menggigit, akan tetapi beberapa orang mengaku pernah tergigit.
Kulit yang terkena tungau debu akan memerah dan bentol-bentol.
Artikel berlanjut setelah video berikut ini.
Bagaimana cara membersihkan tungau debu di rumah?
Cara Menghilangkan Tungau
Campurkan 6 sendok teh minyak kayu putih dengan 1,5 sendok teh deterjen cair dalam 1 ember air dan rendam benda yang bisa dicuci.
Seperti sarung bantal dan sprei.
Untuk yang tidak bisa dicuci, semprot saja dan lap dengan kain bersih.
Jika kalian tidak menyukai aroma minyak kayu putih, dapat menggantinya dengan tea tree oil.