Banyak Artis Meninggal Kena Kanker Payudara, Jangan Lagi Bawa Pulang Jajanan ini Kalau Masih Sayang Nyawa Istri

By Raka, Selasa, 1 Maret 2022 | 12:40 WIB
Jangan lagi izinkan istri jajan ini agar terhindar dari kanker payudara (Kolase SHUTTERSTOCK)

SajianSedap.com - Kanker masih jadi salah satu bahaya mengerikan buat siapa saja.

Semua bisa saja kena kanker, bahkan para public figure.

Salah satu kanker yang sering kita dengar adalah kanker payudara.

Kanker payudara menjadi momok menakutkan bagi para wanita, walaupun bisa juga rentan para pria kena.

Banyak yang harus kehilangan nyawa akibat kanker mematikan ini.

Seperti yang dialami artis cantik Renita Sukardi.

Sebelum meninggal, cobaan demi cobaan datang kepada Renita sejak 2012.

Setelah memiliki anak, Andi Jabbar Al Mufti, Renita dan suaminya Andi Hilmi Salahuddin ingin memiliki anak kembali.

Pada tahun 2014 Renita hamil.

Baca Juga: Jangan Sampai Tidak Tahu, Belajar Dari Vidi Aldiano yang Divonis Kanker Ginjal, STOP Sajikan Minuman ini Kalau Masih Sayang Suami

Namun, Renita mengalami vlek yang berlanjut dengan pendarahan, diketahui bahwa jantung bayi yang dikandungnya sudah tak berdetak lagi.

Berita itu sangat mengguncang Renita.

Apalagi, kehamilan itu memang sudah direncanakan. Saat itu, putra pertamanya sudah berumur 2 tahun dan saatnya punya adik.

"Awalnya saya merasa mampu melakukan segalanya sendiri. Sehari-hari saya sendiri yang mengasuh Al (anaknya) yang aktif," katanya waktu itu.

Renita Sukardi

Tak lama kemudian, ternyata pesinetron ini merasakan ada keanehan pada payudaranya.

Dalam pemeriksaan ditemukan FAM atau Fibroadenoma mammae, yakni tumor kecil di payudara Iren.

Suami Renita Sukardi menyebutkan kalau tulang sang istri mengalami kerapuhan saat divonis kanker.

"Awalnya Juli 2014 itu ketahuannya. Mulai muncul tuh, terasa ada benjolan terus diperiksa. Kata dokter tuh yang pertama ketemu itu FAM," ucap suami Renita Sukardi, Andi Hilmi Salahuddin, dilansir Grid.ID di RSCM, Jakarta Pusat, Rabu (5/4/2017).

Pada saat itu, Renita sudah sempat menjalani operasi pengangkatan FAM tersebut dan berjalan lancar.

Artikel berlanjut setelah vidoe berikut ini.

 Baca Juga: Nyesel Baru Tahu, Pantas Di Luar Negeri Harganya Mahal Banget, Ikan Rawa Dari Indonesia ini Ternyata Ampuh Mengobati Penyakit Mematikan

"FAM tuh kayak tumor tapi jinak, jadi diangkat. Operasinya kecil, cuma angkat tumor doang. Itu pun nggak sampai nginep (di rumah sakit). Operasi pagi, sore sudah pulang lagi," tambah Andi Hilmi.

Namun nahasnya, ketika menjalani pemeriksaan lebih lanjut, ternyata Renita divonis kanker payudara stadium 2.

"Tapi besokannya, ketahuan setelah dibiopsi, ada sel kanker. Waktu itu divonis dia kanker payudara stadium 2," jelas Andi Hilmi.

Ketika divonis kanker payudara stadium 2, Renita pun ternyata sempat menjalani terapi dan sempat merasa sudah sembuh walau ternyata hasil berkata lain.

"Kemudian diterapi, ada satu dokter di daerah Menteng sana. Terapi dua bulan langsung sembuh, kemudian di akhir 2015, ternyata muncul lagi,” kata Andi Hilmi.

"Sebenarnya waktu itu dokter bilang, walaupun (sel kanker) kamu sudah hilang, tapi kan masih ada sel-sel kecil yang tidak terdeteksi. Nah, sel-sel ini kalau nggak diatasi, akan membesar," tutur Andi Hilmi.

Renita pun beranggapan dirinya sudah sembuh total sehingga tidak pernah menjalani pemeriksaan kembali. Makanan Renita pun juga kurang dijaga.

Pada akhirnya setahun kemudian tepatnya pada April 2016 penyakit itu muncul kembali.

Baca Juga: Pelawak ini Sampai Harus Melubangi Perut Demi Bisa BAB, Kebiasaan Di Atas Toilet ini Bisa Jadi Asal Usul Kanker Usus

Sejak saat itu hingga sekarang, keadaan Renita tidak kunjung membaik bahkan terbilang lebih parah hingga akhirnya meninggal.

Untuk itu, kita wajib mengetahui apa penyebab kanker payudara pada wanita.

Penyebab Kanker Payudara pada Wanita

Makanan Cepat Saji

Faktanya, kanker payudara memang termasuk salah satu kanker yang paling rentan mengancam wanita.

Bahkan dikatakan, 1 dari 8 wanita di dunia beresiko terkena kanker payudara selama hidupnya.

Itu sebabnya, American Cancer Society merekomendasikan wanita melakukan tes mammogram setiap tahun dimulai pada usia 45.

Selain itu, pola hidup sehat yang dimulai dari pola makan sehat juga harus dijalani.

Nah, untuk wanita, kebiasaan mengonsumsi makanan berlemak bisa memperbesar kemungkinan terjadinya kanker payudara.

Soalnya, penelitian membuktikan kalau lemak dengan jenis lemak tak jenuh atau trans fat menjadi penyebab kanker payudara nomor satu, lo.

Baca Juga: Jangan Sembarangan Beli! Ternyata Jenis Minyak Goreng Ini Bisa Menyebabkan Penyakit Kronis Diabetes Hingga Kanker di dalam Tubuh, Bahaya Banget

Semua pasti memang tahu kalau konsumsi lemak berlebihan sangat tidak baik bagi tubuh.

Tapi, seberapa banyak yang sadar kalau lemak sebegitu erat kaitannya dengan kanker payudara.

Lemak jenuh ini bisa ditemukan pada makanan yang digoreng, terutama pada restoran fast food.

Jangan lupa juga, minyak yang digunakan berulang kali juga bisa berubah menjadi lemak jenuh, lo.

Jadi, coba deh, perhatikan seberapa sering Anda makan pecel lele atau pecel ayam yang digoreng dalam minyak yang bahkan sudah menghitam?

Hindari juga konsumsi biskuit yang menggunakan mentega, donat, hingga kue kering rumahan.