Emak-emak Biasanya Pakai Setiap Hari, Diam-diam Alat Makan Ini Bisa Jadi Penyebab Mati Muda, Mending Buang Sekarang Juga!

By Amelia Pertamasari, Rabu, 2 Maret 2022 | 12:25 WIB
Alat makan melamin berbahaya. (TribunJateng)

Sebab, ketika produsen membuat peralatan plastik dengan melamin, mereka menggunakan panas tinggi untuk membentuk zat tersebut.

Sementara panas menggunakan sebagian besar senyawa melamin, sejumlah kecil biasanya tetap berada di piring, cangkir, peralatan makan atau lebih.

Jika melamin menjadi terlalu panas, melamin dapat mulai meleleh dan berpotensi bocor ke produk makanan dan minuman.

Namun, dalam masalah keamanannya adalah melamin dapat berpindah dari piring ke makanan dan menyebabkan konsumsi yang tidak disengaja.

Food and Drug Administration (FDA) telah melakukan pengujian keamanan pada produk melamin.

Contohnya termasuk mengukur jumlah melamin yang bocor ke dalam makanan saat melamin disimpan pada suhu tinggi terhadap makanan selama berjam-jam.

FDA memang menemukan bahwa makanan asam, seperti jus jeruk atau produk berbasis tomat, cenderung memiliki tingkat migrasi melamin yang lebih tinggi daripada yang tidak asam.

Baca Juga: Pengidap GERD Waspada, Asam Lambung Sering Naik Jangan Disepelekan, Bisa Jadi Penyebab Kanker Ganas Ini Kalau Tidak Segera Diobati

Lalu, perhatian utama mengenai melamin adalah bahwa seseorang mungkin mengalami keracunan melamin dari kebocoran ke dalam makanan.

Sebuah studi kecil tahun 2013 yang diterbitkan di JAMA Internal Medicine meminta 16 sukarelawan sehat untuk mengonsumsi sup mie panas yang disajikan dalam mangkuk melamin.

Para peneliti mengumpulkan sampel urin dari para peserta setiap 2 jam selama 12 jam setelah makan sup.

Para peneliti mendeteksi melamin dalam urin peserta, memuncak antara 4 dan 6 jam setelah mereka pertama kali makan sup.