Para Istri Wajib Waspada, Jangan Lagi Bikin Bekal dengan Dibungkus Kertas Nasi Kalau Masih Sayang Suami

By Raka, Minggu, 6 Maret 2022 | 17:50 WIB
Bahaya mengonsumsi makanan yang dibungkus kertas nasi (Sajian Sedap)

SajianSedap.com - Pandemi membuat setiap orang lebih membawa bekal dari rumah.

Hal ini guna menghindari masuknya virus ke tubuh.

Apalagi biasanya di kantor secara bergantian menggunakan alat makan yang sama.

Kadang biar lebih mudah, bekal dibungkus dengan kertas nasi.

Supaya tidak buang-buang waktu mencuci piring.

Niatnya memang baik, tapi cara tersebut justru bisa membawa bahaya bagi tubuh.

Terutama bekal yang dibungkus kertas nasi sangat berbahaya bagi para pria.

Kertas Nasi Bikin Pria Mandul

Kertas nasi alias kertas pembungkus makanan, percaya atau tidak faktanya berbahaya bagi kesehatan.

Baca Juga: Para Istri Harus Catat! Kebiasaan Masak Nasi Seperti ini Ternyata Bisa Bikin Mandul Hingga Kena Kanker, Yang Punya Rice Cooker Wajib Perhatikan

Padahal kertas nasi selalu kita temui di banyak warung makan, bahkan rumah makan untuk membungkus makanan.

Tapi tahu kah jika kertas berwarna cokelat tersebut ternyata mengandung zat kimia berbahaya bagi kesehatan manusia.

Kertas nasi mengandung bisphenol A atau BPA, yang memiliki bahaya tersendiri bagi kesehatan tubuh.

Diketahui BPA sendiri sering digunakan sebagai bahan pembuat wadah atau pembungkus makanan bukan hanya dari plastik, tetapi juga kertas.

Bahaya makanan dibungkus kertas nasi

Terkait bahaya penggunaan kertas nasi ini juga sempat dipaparkan oleh LIPI (Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia) di website resminya.

Dimana Peneliti Pusat Penelitian Biomaterial Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia, Lisman Suryanagara mengingatkan masyarakat supaya berhati-hati dengan kertas nasi dan kertas daur ulang yang dipakai untuk membungkus makanan.

Sebab menurut penelitiannya kertas nasi untuk membungkus makanan seperti untuk nasi goreng, nasi bungkus, atau martabak yang berwarna cokelat itu memiliki dampak buruk bagi kesehatan.

Salah satu yang menjadi sorotan adalah mengurangi kesuburan pria alias mandul.

Artikel berlanjut setelah video berikut ini.

 Baca Juga: Yang Punya Rice Cooker Pasti Tidak Sadar, Cara Masak Nasi Seperti ini Bisa Bikin Wanita Mandul Hingga Kena Kanker

Menurut Lisman, pemanfaatan bahan yang digunakan sebagai kemasan makan yang umum digunakan dari masa ke masa antara lain keramik, kaca, plastik, aluminium foil, hingga yang berbahan dasar kertas.

Berbicara tentang kemasan makanan berbahan dasar kertas yang paling lazim digunakan di Indonesia, ternyata masih banyak yang belum layak untuk dijadikan sebagai kemasan makanan primer.

“Masih banyak ditemukan penggunaan kertas koran, kertas bekas cetakan, atau kertas daur ulang sebagai kemasan nasi kotak, nasi bungkus, gorengan, dan kotak martabak,” ungkap Lisman.

Hasil riset yang dilakukan LIPI menunjukan jumlah bakteri yang terkandung dalam kertas nasi yang terbuat dari kertas daur ulang sekitar 1,5 juta koloni per gram.

Sedangkan rata-rata kertas nasi yang umum digunakan beratnya 70-100 gram, itu artinya ada sebanyak 105 juta-150 juta bakteri yang terdapat di kertas tersebut.

“Kandungan mikroorganisme di kertas daur ulang memiliki nilai tertinggi dibandingkan jenis kertas lainnya, ini melebihi batas yang ditentukan,” ujar Lisman lagi.

Lebih lanjut, Lisman mengatakan bahwa zat-zat kimia tersebut berdampak negatif terhadap tubuh manusia dan dapat memicu berbagai penyakit seperti kanker, kerusakan hati dan kelenjar getah bening, mengganggu sistem endokrin, gangguan reproduksi, meningkatkan risiko asma, dan mutasi gen.

Hal ini senada dengan pernyataan dari ilmuwan riset di New York State Department of Health, Kurunthachalam Kannan, Ph.D., yang mengatakan bahwa BPA juga terkandung pada kertas pembungkus makanan dengan tingkat konsentrasi yang sangat tinggi.

Baca Juga: Lama-lama Bisa Bikin Mandul! Cek Sekarang, Air Kencing dengan Ciri Ini bisa Jadi Tanda Kista Sebabkan Petaka Bagi Kaum Perempuan

Dimana bubuk BPA digunakan untuk melapisi kertas supaya lebih tahan terhadap panas.

Selain pada kertas pembungkus makanan, BPA juga sering terdapat pada tisu toilet, kertas koran, kertas struk belanja, maupun tiket.

Melihat penjelasan tersebut, demi meminimalisir risiko yang ada sebaiknya mulai sekarang kita mulai hindari penggunaan kertas nasi ini terlebih untuk makanan yang panas.