SajianSedap.com - Semua pasti punya rice cooker di rumah.
Tak sedikit yang memiliki rice cooker cukup besar di dapur.
Kehadiran rice cooker memudahkan setiap orang untuk masak nasi.
Karena nasi putih sendiri sudah jadi makanan pokok orang Indonesia.
Namun, tak sedikit masak nasi dengan rice cooker tidak mudah.
Adalah nasi cepat basi menjadi salah satu kasus yang sering ditemukan.
Bahkan tak jarang ada yang sampai mengganti rice cooker demi nasi tidak lagi basi.
Ternyata penyebab nasi cepat basi bukan cuma rice cooker.
Bisa jadi penyebab utamanya justru centong nasi.
Baca Juga: Garang Asem Ayam Recipe, Soul-Satisfying Food That Warm You up on Cold Nights
Centong Penyebab Nasi Cepat Basi
Anda mungkin sering menemukan nasi di rice cooker mudah sekali basi.
Padahal, nasi yang Anda masak baru belum ada 24 jam setelah matang.
Hal ini tentu saja bisa merugikan Anda jika berlangung hingga berhari-hari.
Nasi bakal terbuang percuma gegara cepat basi.
Nah, jika Anda penasaran mengapa nasi Anda cepat sekali basi, salah satu penyebabnya ternyata adalah centong nasi yang Anda gunakan.
Centong nasi sebaiknya hanya untuk mengambil nasi, bukan makanan lain.
Sebab centong nasi yang kotor membuat nasi lebih cepat basi.
Artikel berlanjut setelah video berikut ini.
Hal ini sebenarnya juga terjadi untuk sendok lauk makanan lain.
Apabila menggunakan sendok bekas makanan lain atau sendok bekas makan untuk mengambil lauk, maka makanan akan cepat basi.
Biasanya, centong nasi ekrap digunakan unutk mengambil sayur ataupun lauk.
Hal ini tanpa sadar rupanya menjadi biang kerok nasi di rice cooker cepatbasi.
Kontaminasi bekas centong nasi yang dipakai untuk mengambil makanan lain, membuat nasi di rice cooker cepatbasi.
Selain itu, perhatikan kebersihkan sekitar rice cooker Anda.
Bisa jadi ada hewan sepeperti cicak ataupun tikus yang kerap memakan sisa nasi yang ada di centong.
Selain centong nasi, ada beberapa penyebab lain nasi di rice cooker mudah sekali basi lho.
1. Nasi basah karena uap rice cooker
Penyebab paling sering membuat nasi basah adalah tetesan embun dari uap nasi itu sendiri.
Misalnya, nasi yang sudah matang dalam rice cooker dibiarkan begitu saja terus menerus.
Akibatnya, nasi jadi basah karena uap panas yang terkunci di dalam rice cooker.
Akhirnya, nasi cepat basi.
Oleh karena itu, ingat untuk selalu membuka rice cooker begitu nasi sudah matang.
Ini penting terutama bagi kamu yang masak nasi berbumbu seperti nasi liwet atau nasi kuning di rice cooker.
Aduk-aduk dahulu dan biarkan uap nasi keluar dulu.
Dengan begitu, nasi akan jadi lebih kering dan lebih awet.
2. Kurang sempurna memanaskan nasi
Apapun jenis makanannya, memanaskan makanan harus sampai makanan panas betul sampai ke dalam.
Begitu juga dengan nasi, kalau memanaskan nasi dengan kukusan atau microwave, pastikan memanaskannya sampai sempurna.
Artinya nasi sudah panas luar dan dalam, jika kurang panas nasi akan mudah basi.
3. Tidak bersih membilas tempat penanak nasi
Bilaslah tempat penanak nasi dengan bersih.
Sebaiknya tidak perlu mencuci penanak nasi dengan sabun cuci piring.
Sebab sabun cuci piring yang menempel dan kurang bersih dibilas, membuat nasi cepat basi.
Cukup rendam penanak nasi selama 10 menit dengan air agar nasi sisa sebelumnya rontok.
Bilas sampai bersih dengan air mengalir.
4. Ada komponen rice cooker yang rusak
Apabila nasi selalu cepat basi padahal baru dimasak hari itu, tak sada salah untuk periksa rice cooker.
Periksa bagian karet pada tutup dan kabel listrik karena dua ini yang paling sering bermasalah.
Bisa jadi juga, rice cooker sudah menurun kualitasnya sehingga nasi tidak bisa matang atau hangat sempurna.
Satu-satunya cara mengatasi ini adalah membawa rice cooker ke tempat reparasi atau menggantinya dengan yang baru.
5. Kebanyakan air untuk menanak beras
Perhatikan betul jenis beras dan rekomendasi jumlah air pada kemasan karung beras.
Jika tak ada rekomendasi jumlah air pada kemasan, berarti kamu harus mengira-ngira jumlah yang tepat saat masak nasi.
Nyatanya, anjuran orang tua mengenai jumlah air untuk masak nasi setinggi satu buku jari tidak bisa dipraktikkan untuk semua jenis beras.
Apalagi, teknologi rice cooker kini semakin canggih dan membuat nasi cepat pulen.
Terlalu banyak air untuk masak nasi membuat nasi lengket dan lebih cepat basi.
6. Kurang waktu tanak
Coba perhatikan saat memasak nasi putih di rice cooker.
Setelah nasi matang, akan ada perpindahan tombol dari cooking menjadi warm.
Itu jadi tanda kalau nasi sudah matang dan siap dimakan.
Namun, sebaiknya tidak langsung memakan nasi begitu tombol berpindah.
Nasi memang sudah matang, tetapi belum ditanak sempurna sehingga kondisinya masih sangat basah.
Sebaiknya konsumsi nasi setelah 10 menit tombol cooking berpindah jadi warm.