Karena banyak infeksi mulut yang disebabkan oleh bakteri dan jamur, kayu manis telah dipelajari sebagai pengobatan potensial untuk penyakit gigi.
Beberapa senyawa bermanfaat utama dalam kayu manis adalah cinnamaldehyde, cinnamic acid, cinnamyl acetate, cinnamyl alcohol, kumarin, eugenol, linalool, fenol, dan beta-caryophyllene.
1. Efek antibakteri
Cinnamaldehyde tampaknya menjadi salah satu senyawa paling kuat dalam kayu manis.
Selain itu, rempah-rempah mengandung senyawa tanaman sehat lainnya yang dikenal sebagai polifenol.
Senyawa ini melawan bakteri dengan merusak dinding sel mereka dan mencegah pembelahan sel, sehingga menghambat pertumbuhan bakteri.
Berbagai penelitian telah menemukan minyak kulit kayu manis efektif melawan bakteri Streptococcus mutans yang merupakan penyebab umum gigi berlubang, kerusakan gigi, dan erosi email pada anak-anak dengan gigi berlubang.
2. Efek antijamur
Kayu manis dan cinnamaldehyde juga tampak efektif melawan jamur, termasuk strain dari genus Candida ragi.
Strain Candida adalah penyebab umum infeksi jamur seperti sariawan di mulut dan tenggorokan.
Adalah normal untuk memiliki beberapa Candida pada kulit dan tubuh Anda, tetapi pertumbuhan berlebih dan infeksi dapat terjadi pada orang dengan sistem kekebalan yang terganggu.