Hal ini dikarenakan sifat antioksidannya, yang mengurangi stres oksidatif dan mencegah pengeroposan tulang.
Studi menemukan fakta bahwa, seorang wanita yang telah menopause mengonsumsi bawang bombay menurunkan risiko patah tulang pinggul.
3. Mendukung kesehatan usus
Bawang bombay kaya akan serat yang dapat menjaga kesehatan usus.
Bakteri dalam usus akan menyerap serat yang terkandung dalam bawang bombay.
Dengan begitu, sistem pencernaan akan berjalan dengan lancar.
Serta, mendukung kekebalan sistem pencernaan dalam tubuh.
Artikel ini pernah tayang dengan judul Cukup Kunyah Bawang Bombay Mentah Setiap Malam, Jangan Kaget Kalau Badan Jadi Jarang Sakit-sakitan Sampai Usia Tua!