Daun saga ini mempunyai bentuk daun majemuk bersirip ganjil, bunganya berwarna ungu muda dan biji saga berwarna merah dengan bintik hitam.
Dulu mudah kita temukan, kini daun ini hanya bisa dengan mudah kita temukan di internet dan di keterangan kandungan jamu pabrikan.
Ya, hal ini karena kini daun saga sudah menjadi komiditi industri untuk dijadikan obat herbal.
Itu wajar karena daun saga mengandung; Protein, Vitamin A, Vitamin B1, Vitamin B6, Vitamin C, Saponin, Flavonoid, Tannin, Alkaloid, Kalsium oksalat, Glisirizin, Flisirizinat, Polygalacturomic acid, Pentosan.
Daun saga juga memiliki kandungan bahan kimia, yaitu: Luteolin, Isoorientin, L-Abrine, Precatorin I, II, III, Abruquinone D, E, F, Abrussaponin I, II, Gallic acid, Trigonelline, Agglutinin-I, dan Abrusin
Asal tahu saja berdasarkan penelitian, ada sekitar 30 bahan kimia yang terkandung baik di daun, akar, biji, dan bunga saga.
Baca Juga: Buntil Daun Singkong Recipe, Even Die-Hard Meat Maniacs Will Love This
Daun saga juga tidak hanya populer sebagai obat herbal di Indonesia, namun juga digunakan di Brazil, Afghanistan, Kamboja, India, Afrika, dll.
Daun saga masuk ke dalam daftar Inventaris Tanaman Obat Indonesia 1994.
Berikut ini adalah manfaat daun saga yang dipercaya, yaitu:
1. Membantu mengatasi demam