Sulap Karpet Di Rumah Serasa Punya Hotel Bintang 5 Cuma dengan Air Panas, Bisa-bisa Kasur Tidak Terpakai

By Raka, Senin, 21 Maret 2022 | 13:25 WIB
Cara mencuci karpet dengan air panas (Godfreyz NZ (godfreys.co.nz))

SajianSedap.com - Semua pasti punya karpet di rumah.

Tak jarang disetiap bagian rumah selalu ada karpet.

Mulai dari ruang tamu hingga ke kamar tidur.

Namun, seringkali karpet mudah kotor.

Tapi membersihkan karpet tentu membutuhkan waktu lama.

Alhasil karpet kotor dibawa ke laundry.

Padahal ada cara menyulap karpet menjadi lebih bersih dengan air panas.

Dijamin kasur bisa kalah dari karpet.

Cara Membersihkan Karpet

Peneliti dari Fakultas Kedokteran Universitas di New York menyebutkan bahwa sebaiknya pilihlah bahan karpet dari bahan serat yang alami.

Baca Juga: Buntil Daun Singkong Recipe, Even Die-Hard Meat Maniacs Will Love This

Selain itu, pilih juga karpet dengan ukuran yang tidak terlalu besar sehingga tidak sulit mencuci dan membersihkannya.

Mencuci karpet dari bahan serat alami dengan air panas dapat membunuh tungau, jamur, dan segala macam bentuk bakteri dan pestisida, serta semua bentuk hewan kecil yang menjadi penyebab utama gangguan pernapasan, asma, dan alergi.

Tipe bahan karpet yang terbuat dari serat alami ini juga dapat dibersihkan dengan mudah. Dengan membersihkan secara teratur maka akan mencegah timbulnya debu di bawah karpet tersebut.

Karpet Sintetis

Karpet yang diletakkan secara permanen menempel pada lantai ruang dan tidak bisa dilepas, tidak dianjurkan.

Karena karpet seperti ini tidak bisa dicuci.

Karpet permanen biasanya terbuat dari bahan sintetis, di antaranya nilon atau serat polyester.

Untuk menempelkannya pada lantai, digunakan lem khusus.

Artikel berlanjut setelah video berikut ini.

 Baca Juga: Simsalabim! Noda Tumpahan Kopi di Karpet Bisa Lenyap Seketika Kalau Digosok dengan 1 Bahan ini, Pasti Kinclong Seperti Baru

Bahan sintetis karpet yang bercampur dengan bahan lem yang mengandung bahan kimia toksik dan bahan kimia cair, dapat menjadi pemicu penyakit pernapasan.

Selain itu, kandungan volatile organic chemicals yang terdapat di dalam lem yang mudah menguap, akan membahayakan penghuni bila suatu saat karpet di atasnya sobek dan kandungan ini menguap menyebar ke udara.

Pada umumnya bahan perekat karpet lebih berbahaya ketimbang bahan karpet itu sendiri.

Debu yang menempel di bawah karpet juga lebih berbahaya dari bahan karpet.

Mengapa? Karena debu atau jamur lebih berat dari udara sehingga lebih mudah menetap di lantai yang kemudian masuk ke dalam karpet.

Selamat mencoba ya Sase lovers.