Para Ibu Harus Catat! Putra Farhan dan Putri Denada Derita Leukumia Sejak Kecil, Jajanan Favorit Si Kecil ini Ternyata Jadi Penyebabnya Utamanya

By Virny Apriliyanty, Kamis, 24 Maret 2022 | 12:10 WIB
Belajar dari Putra Farhan dan Putri Denada yang Derita Leukumia Sejak Kecil, Jajanan Favorit Si Kecil ini Bisa Jadi Penyebabnya (Instagram.com)

Putra Farhan dan Putri Denada yang Derita Leukumia Sejak Kecil, Jajanan Favorit Si Kecil ini Bisa Jadi Penyebabnya

SajianSedap.com – Semua orang rasanya tahu kalau Denada sampai saat ini masih berjuang menyembuhkan sang putri, Aisyah yang divonis dokter menderita leukimia.

Hingga kini, Aisyah masih menjalani perawatan jalan di Singapura karena sakit tersebut.

Di sisi lain, presenter Farhan bahkan kehilangan sang putra, Muhammad Ridzky Khalid karena leukimia.

Nyawa Ridzky tak tertolong lantaran penyakit mematikan ini.

Dua fakta ini menunujukkan kalau leukimia menjadi salah satu penyakit kronis yang sangat mungkin menyerang anak-anak, lo.

Karena itu, para ibu harus tahu jajanan favorit si kecil yang bisa jadi penyebabnya ini.

Putra Farhan dan Putri Denada Derita Leukimia

Leukimia diketahui menjadi salah satu jenis kanker yang paling sering menyerang sejak usia dini.

Hal tersebut bisa kita lihat pada fakta yang menimpa artis Farhan dan Denada.

Baca Juga: Enjoying F&B in a Serene Park: Urban Farm at PIK 2 Returns With More Foods, More Fun Activities

Kedua public figure harus melihat penderitaan putra dan putrinya dinyatakan mengidap salah satu penyakit mematikan, leukimia.

Asiyah, putri cantik dari Denada kini harus menjalani perawatan penyembuhan dari penyakit leukimia yang baru saja terungkap juli 2019 lalu.

Farhan bahkan harus merasakan kehilangan sang putra, Muhammad Ridzky Khalid pada 2015 lalu.

Ridzky menghembuskan nafas terakhir setelah bertarung dengan leukimia stadium 4.

Tentu saja ini jadi berita mengejutkan, sekaligus jadi peringatan kita semua.

Bahaya Daging Olahan

Banyak aneka daging olahan yang beredar di pasaran.

Misalnya saja sosis dengan aneka jenis, atau daging patty pada burger.

Produk daging olahan ini pun juga muncul jadi berbagai jenis jajanan kesukaan anak-anak.

Baca Juga: Obat Sampai Numpuk Tapi Masih Sakit Juga, Padahal Asam Lambung yang Kumat Bisa Sembuh Seketika Pakai Racikan Biji Pala, Sekali Coba Khasiatnya Nampol Banget

Dilansir dari Bonemarrowmx.com, laman dari Angeles Health International, salah satu rumah sakit terbesar di Meksiko, anak-anak yang mengonsumsi produk daging olahan secara reguler akan rentan terkena leukimia 74% lebih besar daripada anak-anak lain yang mengonsumsi sayur dan tofu.

Pasalnya, daging olahan sebagian besar mengandung sodium nitrit dan nitrat.

2 bahan tersebut biasanya digunakan untuk preservatif sehingga makanan terlihat enak untuk dimakan.

Pada tahun 2009, sebuah penelitian menemukan bahwa 2 bahan tambahan ini ada erat kaitannya sebagai penyebab berkembangnya sel kanker, khususnya leukimia.

Sebenarnya, kedua bahan ini penting untuk ditambahkan karena juga bisa menurunkan resiko penyakit botulisme, yakni kondisi keracunan serius namun jarang terjadi.

Namun kalau konsumsinya dalam jumlah banyak, bahan tambahan ini bisa berbalik menjadi penyakit, salah satunya mengaktifkan sel kanker.

Artikel berlanjut setelah video di bawah ini.

Baca Juga: Pantas Sudah Gak Pernah Ngeluh Sakit Lagi, Selama Ini Kakek Ternyata Cuma Pakai Daun Pandan untuk Atasi Nyeri Sendi yang Sering Kumat

Soalnya di dalam tubuh nitrit bisa mengkonversi diri menjadi nitrosamin, yang merupakan bahan kimia karsinogenik atau pembentuk kanker.

Beberapa sayuran seperti seledri dan bayam juga mengandung nitrit.

Tapi di dalam sayuran tersebut juga mengandung antioksidan, vitamin, dan mineral alami yang menyeimbangkannya.

Ada juga vitamin C dan D yang bisa menghambat terbentuknya nitrosamin di dalam tubuh.

Jadi daripada memberikan anak daging olahan secara terus menerus, lebih baik ganti dengan sayur atau tofu yang lebih sehat.

Pastikan juga anak tidak mengonsumsi produk daging olahan lebih dari satu kali dalam seminggu.

Yuk, pantau pola makan anak supaya tetap sehat.