Dikasih Tahu Mertua yang Jago Masak! Ternyata Begini Cara Menghangatkan Masakan Bersantan Sisa Lebaran, Gak Akan Pecah dan Gak Gampang Basi

By Virny Apriliyanty, Senin, 2 Mei 2022 | 08:10 WIB
Menu Buka Puasa dan Sahur Enak, Opor Ayam Pedas Ini Bikin Semangat Menyantap Nasi (Sajian Sedap)

SajianSedap.com - Biasanya orang selalu masak banyak saat Lebaran tiba.

Tujuannya tentu supaya seluruh keluarga bisa menikmatinya tanpa terkecuali.

Tapi karena kebiasaan ini juga, biasanya akan ada banyak masakan yang tersisa setelah Lebaran usai.

Masakan ini tentu saja kebanyakan mengandung santan yang riskan saat dipanaskan.

Nah, tenang dulu karena SajianSedap sudah merangkum cara menghangatkan masakan bersantan sisa Lebaran.

Dijamin antipecah dan gak gampang basi.

Cara Menghangatkan Masakan Bersantan

Untuk menghangatkan santan dan makanan bersantan ternyata tidak sembarangan.Kamu perlu melakukan beberapa trik agar santan tidak pecah.

Baca Juga: Garang Asem Ayam Recipe, Soul-Satisfying Food That Warm You up on Cold Nights

Chef Hotel Santika Cirebon, Aguk Prasetiyo, memberikan tips untuk memanaskan santan atau makanan bersantan agar kualitasnya tidak berubah."Cara menghangatkan santan, biar enggak rusak ya kita hangatkan panci dulu habis itu kita kecilkan apinya. Lalu masukkan santannya, nanti akhirnya lumer pelan-pelan," jelas Aguk saat dihubungi oleh Kompas.com, Rabu (6/5/2020).Aguk menjelaskan apabila api kompor yang dipasang sangat besar, sudah pasti santan akan cepat matang dan menjadi cepat pecah.Untuk itu penting mengecilkan api kompor."Kalau pancinya panas dan apinya juga panas, santan akan matang dua kali dan overcooked," kata Aguk.Aguk juga menyarankan untuk terus mengaduk santan saat dipanaskan kembali.Hal ini bertujuan agar santan tidak pecah.Saran Aguk, baiknya saat memasak, gunakan santan yang segar dari sari kelapa parut.Santan segar sebenarnya tidak bagus terlalu lama disimpan di dalam kulkas.

Baca Juga: Bingung Tetangga Sering Keramas Pakai Santan, Setelah Coba Sendiri Malah Ketagihan, Nyesel Baru Tahu

Waktu penyimpanan yang direkomendasikan Aguk adalah maksimal satu hari."Faktor yang membuat santan cepat rusak adalah suhu yang tidak stabil seperti sering memanaskan santan dan memasukan kembali ke kulkas," papar Aguk.Saran lain dari Aguk, ada baiknya memasak makanan bersantan terlebih dahulu jika ingin disimpan dalam waktu lama.Jadi bukan santan mentah yang disimpan.Untuk menjaga kualitas makanan bersantan, Aguk menyarankan sebelum menyimpan makanan ke kulkas atau freezer, pastikan sudah berada di suhu ruang atau tidak panas.Hal ini bertujuan agar santan tidak menimbulkan butiran uap air yang bisa membuat santan cepat basi.