SajianSedap.com - Penyakit goun atau asam urat adalah bentuk radang sendi (arthritis) yang dialami banyak orang.
Ini terjadi ketika ada terlalu banyak asam urat dalam darah, kemudian menyebabkan penumpukan kristal asam urat di persendian.
Penumpukan kristal asam urat ini seringkali akan menyebabkan pembengkakan parah, kemerahan di kulit, dan rasa nyeri.
Saat asam urat kambuh, orang-orang mencari obat di apotek untuk mengatasinya.
Padahal, penanganan penyakit asam urat bisa dilakukan dengan ramuan herbal yang bisa dibuat sendiri di rumah.
Anda bisa mencoba menggunakan ramuan kayu manis dan madu untuk meredakan asam urat.
Madu dan kayu manis biasanya dikenal sebagai tambahan manis untuk resep dan minuman hangat, tetapi mereka mungkin menawarkan lebih dari sekadar rasa yang enak.
Karena madu dan kayu manis memiliki antioksidan dan sifat anti-inflamasi, mereka mungkin juga dapat membantu penderita arthritis seperti rematik dan asam urat.
Manfaat Bagi Penderita Arthritis
Sepanjang sejarah dan masih hari ini, kayu manis telah dianggap sebagai obat untuk banyak penyakit.
Ini digunakan untuk meredakan tekanan darah tinggi, sakit gigi, radang sendi, dan banyak lagi.
Madu telah digunakan untuk tujuan pengobatan selama berabad-abad dan dikenal memiliki sejumlah asam amino, mineral, vitamin, dan enzim.
Penelitian juga menunjukkan bahwa madu mungkin memiliki beberapa sifat anti-inflamasi
- Kayu manis
Kayu manis adalah rempah-rempah yang manis dan memiliki banyak bahan yang diketahui dapat membantu kesehatan Anda secara keseluruhan.
Bumbu ini memiliki banyak nutrisi seperti serat, kalsium, zat besi, magnesium, fosfor, seng, dan banyak lagi.
Dengan sifat antioksidannya — seperti cinnamaldehyde dan asam sinematik — diketahui dapat menghambat kerusakan sel dalam tubuh.
Kayu manis juga dikenal untuk membantu pasien dengan radang sendi karena sifat antioksidan dan anti-inflamasinya yang tinggi.
Penelitian telah menemukan bahwa kayu manis memiliki aktivitas antioksidan tertinggi di antara 26 rempah-rempah.
Beberapa sifat antioksidan dalam kulit kayu manis meliputi:
1. Procyanidin, ini juga biasa ditemukan dalam buah-buahan dan sayuran seperti beri, jeruk, anggur, nanas, wortel, terong, dan kacang-kacangan seperti kacang mete, almond, dan kenari. Procyanidins juga memiliki sifat anti-inflamasi.
2. Katekin, ini membantu mencegah kerusakan sel karena sifat antioksidannya. Penelitian juga menunjukkan bahwa sifat ini juga dapat menghambat kerusakan tulang rawan di dalam tubuh.
Selain itu, penelitian menunjukkan bahwa banyak senyawa flavonoid dalam kayu manis memiliki sifat anti-inflamasi.
- Madu
Artikel berlanjut setelah video di bawah ini.
Madu adalah produk alami yang telah digunakan sejak zaman kuno untuk tujuan nutrisi dan pengobatan.
Madu juga telah digambarkan sebagai pengobatan alternatif untuk kondisi klinis.
Sifat antioksidan utama dalam madu adalah flavonoid dan polifenol.
Kedua sifat ini memiliki senyawa yang memberikan efek anti-inflamasi dalam madu.
Sebuah penelitian menemukan bahwa madu memang memiliki efek anti-inflamasi dan dapat digunakan untuk mengobati peradangan kronis dan akut.
Cara Mengonsumsi Ramuan Kayu Manis dan Madu
Ada banyak cara untuk memasukkan madu dan kayu manis ke dalam diet dan gaya hidup Anda.
Menambahkannya ke oatmeal, teh, atau smoothie adalah pilihan yang bagus.
Kayu manis dan madu juga merupakan tambahan yang bagus untuk resep makan siang, makan malam, dan makanan ringan.
Artikel ini telah tayang di verywellhealth dengan judul Benefits of Cinnamon and Honey for Arthritis