Mereka melaporkan bahwa selalu ada peningkatan tajam dalam jumlah orang yang mengunjungi mereka selama bulan Ramadhan.
Keluhan umum termasuk penyakit refluks gastro-esofagus (GERD), di mana makanan mengalir kembali dari lambung ke kerongkongan, dan gastritis, yang disebabkan oleh peradangan pada lapisan lambung.
Karena itu, mereka mengimbau kepada penderita maag untuk melakukan persiapan sebelum menjalankan ibadah puasa, yakni dengan menjalankan kebiasaan yang lebih sehat.
Ada banyak hal yang dapat dilakukan untuk mengurangi kemungkinan menderita gangguan pencernaan umum saat berpuasa.
Di sini, para ahli membagikan tip terbaik mereka untuk mencegah berbagai gejala terkait gangguan pencernaan kambuh saat berpuasa, berikut diantaranya:
1. Minum cukup air
Tetap terhidrasi sangat penting saat berpuasa.
Selain membantu membantu pencernaan, ini dapat membantu masalah kesehatan umum lainnya yang terkait dengan waktu lama tanpa makanan, seperti sembelit, sakit kepala, dan sakit punggung.
Cobalah minum 2 hingga 3 liter sehari, dan teguk sedikit dalam beberapa waktu daripada meminumnya sekaligus, karena ini memudahkan tubuh untuk menyerap.
Hindari minuman bersoda karena tinggi gula dan gas dapat menyebabkan kembung.
Cobalah untuk menghindari kafein juga, sebagai diuretik, itu akan menyebabkan kita lebih sering ke kamar mandi, yang menyebabkan dehidrasi.