SajianSedap.com - Kita tidak bisa menghentikan waktu, tidak peduli seberapa banyak kita menginginkannya.
Terutama jika menyangkut usia, itu membuat kita kerap kali kesal.
Munculnya uban menjadi salah satu yang kita hindari dan ingin segera menghilangkannya.
Sementara munculnya uban di pertengahan 40-an adalah wajar, di usia 20-an dan 30-an itu adalah mimpi buruk.
Meskipun kurangnya nutrisi dan faktor keturunan adalah alasan utama untuk beruban, itu juga bisa disebabkan oleh faktor lain seperti merokok atau stres emosional
Sehingga banyak anak muda memilih menggunakan cat rambut untuk menutupinya.
Untungnya, ada cara mudah untuk mencegahnya, terutama bagi yang bermasalah dengan uban di usia muda.
Hanya dengan memanfaatkan daun mengkudu, uban di usia muda dan senja tidak perlu dikhawatirkan.
Nah, lihat berikut ini bagaimana cara penggunaannya.
Manfaat Mengkudu untuk Kecantikan dan Kesehatan
Dilansir dari NDTV, berikut ini manfaat mengkudu untuk kecantikan dan juga kesehatan.
1. Air Rebusan atau Teh Daun Mengkudu
Terbuat dari daunnya, teh mengkudu mengandung antioksidan dan berfungsi sebagai perawatan anti-penuaan.
Teh mengkudu yang digunakan secara eksternal bermanfaat untuk mencegah uban bagi mereka yang memiliki rambut lebih gelap, serta perawatan rambut rontok.
Selain itu, untuk konsumsi secara internal, hal ini juga bermanfaat untuk masalah pencernaan, dan bekerja sebagai obat untuk diare, mual, muntah, keracunan makanan, dan cacingan.
Namun, persiapan teh tidak seperti jus, dan memiliki kandungan gula yang lebih tinggi, jadi sebenarnya bisa berbahaya bagi mereka dengan diabetes dan masalah hati.
2. Daun Mengkudu
Membungkus daun mengkudu di sekitar daerah yang terkena dapat menyembuhkan radang sendi, sakit dan bengkak sendi, sakit perut dan sakit kepala.
Campuran buah dan daun mentah adalah obat untuk infeksi kulit seperti bisul, dan memar.
Di Kepulauan Polinesia, persiapan akar digunakan untuk menyembuhkan luka pari dan ubur-ubur.
Kulit kayunya juga secara tradisional digunakan sebagai bantuan untuk ibu melahirkan.
Namun, karena mengkudu adalah stimulan, ia membersihkan tubuh, untuk menyembuhkannya.
Ini berarti bahwa jika seseorang memiliki hati atau ginjal yang lemah, disarankan untuk menahan diri dari mengkonsumsi mengkudu secara internal.
Ini juga berlaku bagi mereka yang mengonsumsi obat pengencer darah atau pil anti retensi air.
Wanita hamil sebaiknya tidak mengonsumsi mengkudu.
Artikel berlanjut setelah video di bawah ini.
3. Jus Buah Mengkudu
Bila digunakan secara eksternal, ia bekerja pada kutu kepala.
Bila diminum membantu penyakit kencing manis, darah tinggi, sakit kepala, sakit perut, jantung, maag, gangguan peredaran darah, melancarkan haid, menurunkan kolesterol, demam, batuk pilek, meredakan tekanan darah tinggi, radang sendi, AIDS, kanker, dan pencernaan yang buruk, stroke, penurunan berat badan, dan segala jenis infeksi.
Bahkan dianggap sebagai pengobatan yang sangat baik untuk kepikunan dan depresi.
Di AS, percobaan telah dilakukan dengan memberikan jus mengkudu untuk merehabilitasi pecandu narkoba.
Ada klaim positif bahwa itu bekerja dengan baik sebagai pengobatan.
Artikel ini telah tayang di NDTV dengan judul The Big Benefits of the Little Noni Fruit