Nyesel Baru Tahu Hari ini, Coba Rendam Tahu dengan Air Dingin, Bisa-bisa Kulkas Bisa Nganggur Kalau Lihat Hasilnya

By Raka, Senin, 11 April 2022 | 13:40 WIB
Manfaat merendam tahu putih dalam air dingin (Freepik)

SajianSedap.com - Pasti tidak bosan makan kalau ada tahu di meja makan.

Tahu juga mudah diolah menjadi beragam santapan nikmat.

Belum lagi harganya yang terjangkau membuat seseorang membeli tahu dalam jumlah banyak.

Namun terkadang membeli tahu dalam jumlah banyak membuat kapasitas penyimpanan jadi semakin sedikit.

Terlebih lagi kulkas jadi tempat penyimpanan favorit.

Tenang saja, ada cara menyimpan tahu tanpa perlu masuk kulkas.

Dijamin, jauh lebih awet daripada harus berada dalam kulkas.

Cara Menyimpan Tahu Tanpa Kulkas

1. Rendam tahu dengan air dingin

Cara simpel untuk menyimpan tahu tanpa kulkas adalah merendam tahu dengan air dingin.

Baca Juga: Garang Asem Ayam Recipe, Soul-Satisfying Food That Warm You up on Cold Nights

Sebelumnya potong tahu dadu dan masukkan ke dalam wadah kedap udara.

Kemudian, tuang dengan air dingin secukupnya.

Tutup dengan penutup wadah kedap udara.

Kamu masih perlu mengganti air dingin secara teratur untuk menjaga agar tahu tetap segar dan lezat ketika diolah.

Tahu Putih

2. Simpan tahu dengan air larutan garam

Alternitif lain untuk menyimpan tahu tanpa kulkas adalah dengan merendam tahu dalam air larutan garam.

Merendam tahu dengan air asin merupakan metode menyimpan tahu tanpa kulkas yang terbaik.

Air asin akan menjaga kesegaran tahu hingga 10-14 hari lamanya. Pastinya, kamu perlu mengganti air rendaman tahu secara rutin setiap hari.

Artikel berlanjut setelah video berikut ini.

 Baca Juga: Dikira Operasi Di Luar Negeri, Payudara Tetangga Bisa Tetap Kencang Walau Punya 3 Anak Ternyata Cuma Modal Putih Telur

3. Rendam tahu dengan air bersih

Merendam tahu dengan air bersih juga bisa kamu coba.

Air bersih tidak akan membuat tahu menjadi keras. Pastikan air bersih yang akan kamu gunakan jernih, karena air keruh bisa mendatangkan pertumbuhan bakteri pada tahu.

Dari semua cara simpan tahu di atas, kamu tetap perlu menyimpan tahu dalam wadah kedap udara untuk menghindari adanya pertumbuhan bakteri.

Selain cara penyimpanan, kita juga harus menghindari tahu dengan ciri-ciri ini.

Ciri-ciri Tahu Putih yang Jangan Dibeli

Kepala Suku Dinas Ketahanan Pangan, Kelautan dan Pertanian Jakarta Pusat Bayu Sari Hastuti mengatakan, dari sidak yang dilakukan di sejumlah pasar tradisional ditemukan cukup banyak tahu yang mengandung formalin.

Formalin tersebut digunakan agar tahu bisa bertahan lebih lama.

"Ada bahan pangan seperti tahu yang sering dikasih formalin supaya enggak cepat busuk," ujar Bayu saat dihubungi, Rabu (30/5/2018).

Baca Juga: Sepele Tapi Mengancam Nyawa, Mulai Sekarang STOP Taruh Bawang Putih Di Kulkas, Jangan Lakukan Lagi Mulai Sekarang

Bayu mengatakan, diduga pemberian formalin pada tahu tidak dilakukan di pabrik produksi melainkan di distributor agar tahu yang dijual bisa awet.

Masyarakat bisa menandai tahu yang diberi formalin dengan memegang tahu tersebut.

Bila terasa lebih kenyal, patut dicurigai tahu tersebut berformalin.

Konsumen juga bisa mengetahui apakah tahu tersebut berformalin atau tidak dengan mendiamkannya selama semalam.

Jika tahu tidak busuk, patut diduga tahu tersebut mengandung formalin.

"Kami sudah telusuri sampai pabriknya, bersih airnya, bahan bakunya, enggak ada formalin, jadi mungkin distributornya. Distributornya ngambil, ngasih ke pedagang supaya awet, kan pedagang enggak tahu kalau ada formalinnya," ujar Bayu.

Rabu pagi Sudin KPKP Jakarta Pusat dan Balai Besar Pengawas Obat dan Makanan DKI Jakarta melakukan sidak ke sejumlah pasar di Jakarta.

Pasar tersebut yaitu Pasar Senen Blok III, Pasar Gondangdia, Pasar Cikini, serta pasar modern di daerah Menteng dan Gajah Mada.

Dari sidak tersebut ditemukan sejumlah makanan yang mengandung formalin, boraks, dan penggunaan pewarna pakaian khususnya pada tahu, daging ayam, dan kerupuk.