Gejalanya bisa dilihat dari jari yang bengkak, kemerahan, dan sensasi hangat pada sendi yang dirasa oleh penderitanya.
Lia juga bercerita sejak melahirkan anak kembarnya, ia semakin sering berobat.
Akibat obat radang sendi yang dikonsumsinya, berat badannya pun langsung naik.
Ternyata wanita jauh lebih rentan mengalami masalah kesehatan ini.
Dilansir Grid.ID dari laman Grid Health, artritis atau biasa disebut nyeri sendi menjadi salah satu masalah kesehatan serius yang sering dialami hampir masyarakat di seluruh dunia.
Saat mengalami nyeri sendi, tak sedikit penderitanya akan merasa tersiksa.
Sebab, ini biasanya ditandai dengan munculnya gejala-gejala seperti sendi terasa sakit, kaku, bengkak, yang mengakibatkan tubuh menjadi sulit untuk bergerak.
Artritis cenderung mempengaruhi persendian yang berbeda pada wanita dibandingkan pria.
Pada wanita, artritis biasanya akan menyerang tangan dan lutut mereka.
Hal ini dikarenakan tendon wanita lebih elastis dan bergerak lebih banyak, terlebih untuk mengakomodasi kelahiran sehingga rentan terhadap cedera.
Pinggul wanita yang lebih luas juga mempengaruhi keselarasan lutut dengan cara yang membuat mereka lebih rentan terhadap jenis cedera tertentu.