Karena sifat-sifat inilah maka kebocoran gas seringkali sulit untuk dideteksi.
Untuk mencegahnya, perusahaan gas pada umumnya menambah mercaptan, suatu zat kimia yang berbau namun tak berbahaya.
Mercaptan ini yang bisa menjadi tanda peringatan awal adanya kebocoran tabung gas, karena aromanya yang khas.
Selain itu, ada tanda lain yang bisa kita perhatikan seperti adanya suara berdesis dekat tabung gas, adanya kerusakan pada penghubung tabung gas atau regulator, muncul asap putih, debu yang melayang, atau gelembung di genangan air.
Tak hanya itu, tanda lainnya adalah warna api yang jingga atau kuning.
Apabila tabung gas di rumah kita bocor, ada beberapa cara yang bisa kita lakukan.
Yang pertama, jangan panik dan tetap tenang lalu cabut regulator tabung gas.
Kemudian, jangan mengoperasikan alat-alat listrik ataupun menyentuh stop kontak atau peralatan elektronik yang tersambung listrik.
Lalu, jangan menyalakan rokok dan korek yang dapat menyebabkan api tersebar dengan mudah.
Buka pintu dan jendela lebar-lebar, apabila baunya terlalu kuat, segera keluar dari rumah.
Untuk mencegah kebocoran gas, ada hal-hal yang perlu kita pastikan.
Pertama, tentunya memastikan apakah pemasangan regulator gas sudah pas.
Lalu, mengecek tabung gas, regulator, serta selang secara berkala untuk memastikan tak ada kerusakan.
Selain karena faktor umur, kerusakan juga bisa terjadi karena faktor lain seperti gigitan tikus.
Kerusakan juga bisa terjadi apabila kita membeli gas, regulator, selang, dan kompor yang tidak berstandar SNI.
Artikel ini telah tayang di GridHits.id dengan judul, Selama ini Kita Salah, Berbagai Kebiasaan ini Akan Membuat Gas di Rumah Cepat Habis