SajianSedap.com - Beberapa kalangan sering menanam pohon cabai di pekarangan atau pot yang diletakkan di samping rumah.
Meski tak berjumlah banyak, ini menghasilkan cabai yang juga tidak sedikit ketika sudah di panen.
Sehingga pemanfaatna untuk memasak sehari-hari bisa menghemat pengeluaran uang belanja bulana.
Namun karena hanya ditanam biasa tanpa perawatan seperti umumnya, banyak orang asal-asalan merawatnya.
Padahal sebenarnya, perawatan cabai seperti ini tak perlu pupuk mahal untuk menjadikannya subur dan lebat berbuah.
Penggunaan bahan dapur seperti bahan sisa memasak, misal kulit bawang, bisa menjadi pupuk alami bagi tanaman cabai.
Sebab kulit bawang dikemas dalam nutrisi baik bagi tanaman.
Pengunaannya pun cukup mudah dan bisa dilakukan siapa saja.
Lihat berikut ini apa saja manfaatnya dan cara penggunaan kulit bawang untuk tanaman.
Manfaat Kulit Bawang Untuk Menyuburkan Tanaman
Dilansir dari Bestatay, menjadikan kulit bawang putih dan bawang merah sebagai pestisida alami dan pupuk cair efektif untuk menyuburkan segala jenis tanaman.
Ini telah direkomendasikan oleh tukang kebun sebab bekerja dengan baik untuk kebun rumah.
Pupuk kulit bawang putih dan bawang merah ini kaya akan Kalsium, Besi, Magnesium, dan Tembaga, kalium, dll.
Ini sangat direkomendasikan jenis pupuk cair ini sebagai ramuan terbaik di luar sana.
Ini mudah dilakukan hanya dengan mengambil kulit bawang putih dan bawang merah dan memasukkannya ke dalam toples.
Tambahkan air yang tidak mengandung klorin dan taruh di tempat yang gelap, bersih, dan kering setidaknya selama 1-3 hari.
Proses ini memungkinkannya memfermentasi kulitnya sehingga kita dapat mengekstrak elemen penting itu sebelum menggunakannya.
Setelah 24 jam fermentasi, Anda dapat memisahkan kulit yang diekstraksi dan hanya air yang kita butuhkan.
Kulitnya larut dalam air dan bahkan bisa dioleskan ke tanaman kita.
Namun ingat bahwa jika kita menerapkan pupuk cair kita harus menghindari sinar matahari karena akan membakar tanaman.
Cara menggunakannya:
1. Ambil penyemprot dan oleskan dan cukup campur dengan sedikit air dan oleskan.
2. Dilakukan seminggu sekali dan bahkan dapat digunakan pada tanaman tepat di sebelah pohon.
3. Juga bagus sebagai pengusir serangga jadi tinggal tambahkan cairan pencuci piring dan masukkan ke dalam sprayer.
Selain itu, Anda bisa menggunakan kulit bawang langsung ke tanaman, berikut ini caranya.
Artikel berlanjut setelah video di bawah ini.
1. Pengkomposan
Jika Anda tidak menggunakan cacing tanah untuk membuat kompos, Anda dapat membuang kulit bawang dan mengupasnya sedikit lebih dalam ke tempat sampah kompos dan mendapatkan kompos yang kaya nutrisi pada hasil akhirnya.
Tetapi Anda harus menghindari menambahkannya ke tempat pengomposan cacing Anda, ini karena cacing tanah membenci bawang dan zat berbau serupa.
2. Pemulihan Tanah
Untuk Pemula, Mulsa adalah lapisan bahan yang diaplikasikan ke permukaan tanah untuk manfaat seperti menjaga kelembaban tanah, mengurangi pertumbuhan gulma, dan sebagainya.
Anda dapat menggunakan kulit bawang untuk mulsa dan kulit bawang kering akan segera terurai dan memperkaya tanah Anda dengan kalium dan kalsium, yang sangat baik untuk pertumbuhan tanaman Anda.
Kulit Kentang Sebagai Pupuk Tanaman Alami
Kulit kentang dapat digunakan sebagai campuran pupuk kompos.
Dalam kulit kentang terdapat kandungan seperti zat besi, nitrogen, kalium, dan fosfor yang berkhasiat bagi tanaman.
Untuk menggunakannya, cukup mencampur kulit kentang bersama bahan kompos lainnya dan diamkan hingga menjadi kompos.
Setelah itu gunakan untuk menyuburkan tanaman.
Artikel ini telah tayang di Garlic And Onion Peels As Effective Natural Liquid fertilizer For Any Plants