Sajiansedap.com - Semangaka merupakan makanan kesukaan banyak orang.
Saat panas di siang hari, makan semangka selalu jadi pilihan.
Hal ini karena rasa semangka yang segar, dan air di dalam buahnya bisa meredakan dahaga kita.
Tak hanya itu, semangka juga mempunyai manfaat yang luar biasa untuk kesehatan tubuh.
Buah semangka yang besar biasanya tidak akan habis seketika.
Sisa semangka yang masih tersisa pastinya akan kita taruh di dalam kulkas agar tetap segar jika ingin dimakan besoknya.
Namun, ternyata ada bahaya simpan semangka di kulkas, loh!
Bahaya makan semangka yang ditaruh di kulkas ini bahkan bisa bikin masuk rumah sakit!
Hal ini karena telah dialami oleh seorang wanita yang menyimpan semangkanya di kulkas selama dua hari.
Baca Juga: Garang Asem Ayam Recipe, Soul-Satisfying Food That Warm You up on Cold Nights
Bukannya nikmat yang didapat, wanita ini justru malah berakhir tragis.
Ada apa, ya?
Bahaya Simpan Semangka di Kulkas
Siapa yang menyangka bahwa kebiasaan menyimpan semangka di kulkas justru berakhir mengerikan.
Contohnya kasus yang dialami oleh seorang wanita bernama Liu, yang tinggal di Hanyang, Hubei, Tiongkok.
Melansir Penisula Networkdari Tribun Menado, suatu ketika wanita ini membeli semangka, dan membawanya pulang ke rumah.
Lalu memakan sebagian dan sisanya dimasukkan kembali ke dalam kulkas.
Setelah dua hari, Liu baru mengeluarkannya dan memakannya.
Namun, tubuhnya malah mengalami hal yang aneh.
Tak lama setelah makan semangka dalam kulkas tersebut, Liu mengalami gejala demam dan kedinginan tapi berpikir ini bukan masalah serius.
Namun, dugaannya tersebut ternyata salah.
Keesokan harinya, Liu merasakan matanya berkunang-kunang, kakinya lemah membuat jalannya sulit, dia terus gemetar.
Keluarganya kemudian mengirimnya ke rumah sakit Wuhan untuk diperiksa.
Infeksi Bakteri Serius
Pengobatan pernapasan bernama Shen Sanying yang juga wakil kepala dokter mendapati kondisi Liu telah mengalami tekanan darah terkejut ketika ia datang ke rumah sakit.
Pemeriksaan menunjukkan bahwa, indeks infeksi dalam tubuhnya telah naik beberapa kali dari nilai normal.
Artikel berlanjut setelah video di bawah ini.
Ini adalah infeksi bakteri yang serius, para dokter berpikir bakteri telah masuk melalui aliran darahnya dari usus.
Menyebabkan sepsis dan syok septik, pasien dalam kondisi bahaya dan perlu diselamatkan sesegera mungkin.
Setelah anti-infeksi diberikan, resusitasi cairan, meningkatkan anti-syok dan menyelamatan lainnya serta pengobatan simptomatik, kondisi Liu mulai stabil.
Rupanya kondisi tersebut, disebabkan karena dia menyimpan semangka pada lemari es.
Penyebabnya
Shen Sanying menjelaskan bahwa, semangka dingin dan semalaman bisa membiakkan bakteri.
Sebaiknya tidak dimakan, karena bakteri bisa memasuki usus dan kemudian menyebar ke seluruh tubuh hingga menyerang organ dan menyebabkan syok septik.
Syok menular dan menyebabkan sel-sel jaringan, Iskemia dan hipoksia, ganguan metabolisme, disfungi dan kegagalan organ, yang mortalitasnya tinggi.
Shen menjelaskan bahwa lemari es bukan tempat terbaik untuk menyimpan semangka.
Karena beberapa bakteri psikofilik tidak takut akan dingin dan menjadikannya tempat yang mereka sukai.
Seperti diketahui, kulkas merupakan sarang bagi beberapa bakteri seperti berikut ini, Salmonella, yang berasal dari telur daging dan produk pertanian lainnya.
Kemudian, Shigella dari buah-buahan sayuran yang menyebabkan disentri bakteri, yang bisanya meginfeksi melalui usus.
Listeria, bakteri psikofilik yang tumbuh pada suhu rendah, dan bersembunyi di susu dingin.
Yersinia, biasa bakteri ini berkembang di lingkungan bersuhu rendah, dan semakin dingin semakin cepat bereproduksi.
Terutama berasal dari daging babi mentah.
Untuk itu, sebaiknya Kamu melakukan beberapa langkah sebagai berikut untuk pencegahan:
- Bakteri akan berkembang biak di lemari es;
- Lemari es rumah tangga tidak dapat dibandingkan dengan penyimpanan beku profesional;
- Membersihkan kulkas secara rutin diperlukan;
- Dikemas dengan baik, bertanggal, sesuai dengan urutan waktu pengawetan Ditempatkan, diklasifikasikan, dan dilestarikan;
- Jangan menyimpannya dalam bungkus plastik