Para Wanita yang Lagi Datang Bulan Jangan Terkecoh, Hentikan Beli Pembalut Kalau Temukan Tanda-tanda ini, Bisa Nyesel Seumur Hidup

By Raka, Sabtu, 7 Mei 2022 | 11:40 WIB
Ilustrasi pembalut (tribunnews.com)

Dikutip dari Kompas .com, melansir Verywell Health, bakteri dapat tumbuh pada pembalut atau tampon yang tak kunjung diganti.

Lebih lama pembalut digunakan, bakteri yang berkembang di sana semakin banyak.

Bakteri tersebut dapat masuk ke dalam tubuh melalui vagina.

Lalu menyerang aliran darah, melepaskan racun, dan menyebabkan penyakit yang berdampak fatal.

Baca Juga: Nikmatnya Bisa Bawa PETAKA, Mulai Sekarang Jangan Makan Alpukat Dicampur Gula dan Susu! Mending Ganti Pakai 1 Bahan ini

Bakteri yang berpotensi fatal terkait sindrom syok toksik menstruasi adalah jenis S

taphylococcus aureus atau streptococcus grup A.

Setiap wanita yang sedang haid perlu memahami gejala sindrom syok toksik.

Gejala penyakit ini umumnya muncul dalam waktu tiga sampai empat hari sejak haid dimulai. Tanda dan gejalanya antara lain:

- Demam, terkadang sampai menggigil- Detak jantung cepat- Tekanan darah rendah, terkadang sampai pusing saat berdiri setelah duduk- Kulit berubah warna seperti terbakar sinar matahari- Muncul kemerahan pada jaringan mulut, mata, atau vagina- Gejala sindrom syok toksik yang kurang umum lainnya yakni muntah, diare, dan nyeri otot.

Jika wanita mengalami gejala di atas saat haid, segera dapatkan perawatan medis.