Sifat anti-inflamasi dari daun kumis kucing ini bisa mengobati radang sendi akut dan kronis.
Selain itu, tanaman memiliki enzim yang membantu meringankan asam urat.
Flavonoid dan asam alami yang terkandung dalam daun kumis kucing bisa mengurangi rasa sakit.
Ini sangat membantu bagi seseorang yang mengalami nyeri arthritis.
Membantu menurunkan berat badan
Teh daun kumis kucing dikenal karena efek detoksnya.
Daun kumis kucing efektif membuang racun-racun dari dalam tubuh.
Selain itu, manfaat dari mengonsumsi teh daun kumis kucing adalah untuk membantu penurunan berat badan.
Mengontrol gula darah
Mengonsumsi teh daun kumis kucing secara efektif mengatur kadar glukosa, mengobati kondisi seperti gula dan diabetes.
Ini baik dikonsumsi untuk orang yang ingin mencegah terkena diabetes.
Namun, sebaiknya bagi penyandang diabetes berkonsultasi dulu dengan dokter sebelum mengonsumsi teh daun kumis kucing.
Merawat kondisi kulit
Sifat anti-inflamasi dan antibakteri tanaman daun kumis kucing mengobati berbagai kondisi kulit.
Teh daun kumis kucing efektif mengobati infeksi, luka kecil, dan memar.
Selain dijadikan teh, daun kumis kucing bisa dijadikan ekstrak minyak untuk mengatasi berbagai masalah kulit.
Beberapa masalah kulit yang bisa diatasi dengan ekstrak minyak daun kumis kucing diantaranya mengatasi kulit kering, kulit tidak rata, dan kulit kasar.
Rajin mengoleskan ekstrak minyak daun kumis kucing bisa memberikan efek kulit lembap dan kenyal.