Jangan Terkecoh dengan Manfaatnya, Timun Bisa Jadi 'Pencabut Nyawa' Kalau Sampai Masuk Ke Mulut Orang dengan Kondisi ini

By Raka, Jumat, 13 Mei 2022 | 13:40 WIB
Orang dengan kondisi ini jangan sampai makan timun (Kolase Pixabay)

3. Kondisi Hipoglikemia atau gula darah rendah

Beberapa penelitian pada hewan menemukan, mentimun dapat membantu mengurangi kadar gula darah dan mencegah beberapa komplikasi diabetes.

Tentu bermanfaat bagi penderita kadar gula darah tinggi, namun sebaliknya bisa berbahaya bagi kondisi hipoglikemia atau kadar gula rendah.

4. Kondisi perut sensitif

Timun diketahui mengandung bahan yang disebut cucurbitacin.

Kandungan ini diketahui dapat memicu gangguan pencernaan pada orang-orang tertentu.

Baca Juga: 2 Jam Sekali Makan 2 Potong Timun, Wanita ini Sampai Ucap Syukur Penyakti Kronis yang Sering Kambuh ini Perlahan-lahan Bisa Lenyap

Kondisi ini akan lebih parah terutama jika seseorang memiliki sistem pencernaan yang sensitif.

5. Alergi

Seseorang yang mengalami dan memiliki riwayat alergi tidak disarankan mengonsumsi timun.

Hal ini sesuai dengan Studi yang dilakukan oleh American Academy of Allergy Asma and Imunology pada reaksi alergi mentimun pada manusia.

Dikatakan bahwa orang yang alergi terhadap serbuk sari ragweed, melon, teh chamomile, pisang, dan biji bunga matahari juga bisa mengalami alergi setelah mengonsumsi sayuran berkulit hijau ini.

6. Dehidrasi

Biji mentimun adalah sumber cucurbitin, bahan yang dikenal memiliki sifat diuretik bawaan.

Meskipun sifat diuretiknya ringan, namun tetap tidak disarankan bagi seseorang yang tengah mengalami dehidrasi.

Ketika dicerna dalam jumlah besar, bahan diuretik ini bisa semakin mengeluarkan cairan berlebihan dari tubuh sehingga menghambat keseimbangan elektrolitik.

Dalam kondisi ekstrem, itu bisa membuat Anda sangat dehidrasi dan membahayakan jiwa.

Meski tidak bisa dikonsumi oleh orang dengan kondisi tertentu, timun masih bisa dimanfatakan untukl hal lain di rumah.