SajianSedap.com - Banyak orang memenuhi kebun samping rumah mereka dengan berbagai tanaman.
Salah satunya yang umum adalah tanaman cabai yang ditanam di dalam polybag atau pot.
Meski tak berjumlah banyak, ini menghasilkan cabai yang juga tidak sedikit ketika sudah di panen.
Sehingga bisa dimanfaatkan untuk memasak sehari-hari dan menghemat pengeluaran uang belanja.
Sebab hanya ditanam biasa tanpa perawatan seperti umumnya, banyak orang asal-asalan merawatnya.
Padahal sebenarnya, perawatan cabai seperti ini tak perlu pupuk mahal untuk menjadikannya subur dan lebat berbuah.
Penggunaan bahan dapur seperti penyedap masakan micin bisa menjadi pupuk penyubur tanaman.
Pengunaannya pun cukup mudah dan bisa dilakukan siapa saja.
Lihat berikut ini apa saja manfaatnya dan cara penggunaan micin untuk tanaman.
Manfaat Micin untuk Menyuburkan Tanaman
Dikutip dari kanal Youtube Tanaman Rumah, Kamis (16/9/2021), micin baik untuk kesuburan tanaman yang ada di pekarangan rumah, seperti tanaman pangan, buah, tanaman hias bunga, dan tanaman lainnya yang terdapat di polybag.
Selain menyuburkan tanaman, micin juga bermanfaat untuk mencegah daun rontok, mempercepat tumbuhnya bunga, membuat daun hijau dan segar, serta memperkuat akar tanaman.
Terdapat alasan mengapa micin bisa baik untuk pertumbuhan tumbuhan. Irfan, selaku pegiat tanaman dalam video tersebut mengatakan bahwa terdapat kandungan micin yang berpengaruh untuk kesuburan tanaman.
"Micin atau MSG ini memiliki kandungan kalium dan natrium, yang mana kandungan tersebut baik buat pertumbuhan tanaman," jelas Irfan.
Sebelum mengaplikasikan micin ke tanaman untuk pertumbuhan yang subur, selayaknya pemilik tanaman sudah melakukan perawatan secara baik dan benar.
Cara menggunakan micin untuk menyuburkan tanaman
Penggunaan micin untuk tanaman terdapat dua metode, yakni disemprot dan dikocor alias menyiram bagian bawah tanaman.
1. Cara disemprot
Untuk cara disemprot, kamu perlu menyiapkan alat penyemprot tanaman berukuran 2 liter atau lebih, 2 liter air dan juga micin.
Masukkan 2 liter air ke alat penyemprot tanaman. Lalu masukkan micin sebanyak 8 gram atau sekitar setengah sendok makan lebih. Larutkan air dan micin hingga merata.
Setelah selesai, semprotkan larutan air dan micin pada tanaman yang belum memiliki bunga dan buah. Lakukan penyemprotan tanaman menggunakan larutan micin di pagi hari.
"Larutan air micin membuat daun jadi lebih hijau dan segar serta merangsang daun untuk menumbuhkan bunga jadi lebih cepat. Untuk melakukan penyemprotan ini bisa dilakukan minimal 5 hari sekali dan lakukan secara rutin," jelas Irfan.
2. Cara disiram
Untuk cara disiram, kamu perlu menyiapkan ember, air 1-2 liter, gelas kecil berukuran 250 cc dan micin. Untuk takaran penggunaanya, 1 liter air di ember bisa dicampurkan 5-6 gram micin.
Untuk penggunaan 2 liter bisa mencampurkan 12 gram micin atau sekitar 1 sendok makan tapi tidak penuh.
Artikel berlanjut setelah video di bawah ini.
Kemudian larutkan micin dan air hingga menyatu. Ambil larutan air micin yang ada di ember sebanyak setengah gelas dan siramkan ke bagian media tanam.
Lakukan penyiraman di pagi hari dan lakukan seterusnya pada tanaman yang terdapat di perkarangan rumah.
"Metode ini bisa dilakukan pada tanaman seperti terong, tomat serta tanaman bunga hias serta tanaman lainnya. Hasilnya tanaman kita jadi lebih subur, baik dari daun serta bunga dan buahnya," tutur Irfan.
Dalam pengaplikasian micin ke tanaman, tidak disarankan untuk menaburkan micin secara langsung ke tanaman.
Jika cara ini dilakukan, maka hal itu malah tidak baik untuk tanaman dan tidak menjadikan tanaman subur.
Air Cucian Beras untuk Menyuburkan Tanaman
Dalam air cucian beras, terdapat gizi dan nutrisi seperti vitamin B, zat besi, seng, protein, sari pati, dan nutrisi lain yang dibutuhkan oleh tanaman sehingga bisa tumbuh dengan subur.
Selain itu, air cucian beras ini bisa merangsang masa tumbuh vegetatif tanaman terutama pada daun tunas dan cabang.
Tanaman yang disiram dengan air cucian beras juga akan memiliki daun yang lebih hijau dan segar.
Dengan menggunakan air cucian beras ini, tanaman juga akan lebih memiliki kekebalan terhadap penyakit, serta hama yang menyerang.
Air cucian beras, bisa langsung disiramkan ke tanaman difermentasi, atau dibuat menjadi es batu.
Caranya, masukkan air cucian beras ke wadah es batu, tunggu hingga mengeras lalu letakkan beberapa butir ke dalam pot.
Air cucian beras yang telah mengeras akan mencair dan masuk ke dalam tanah.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul Micin Bisa Suburkan Tanaman, Begini Caranya