Kunyit adalah rempah-rempah oranye yang terkenal karena sifat antioksidan dan anti-inflamasinya yang kuat.
Curcumin, komponen aktif utama dalam kunyit, telah dipelajari untuk sifat penurun gula darahnya.
Studi menunjukkan bahwa Curcumin dapat meningkatkan kadar gula darah yang sehat dengan meningkatkan sensitivitas insulin dan meningkatkan pengambilan glukosa dalam jaringan.
Sebuah tinjauan studi pada manusia dan hewan pada tahun 2020 menemukan bahwa asupan Curcumin dikaitkan dengan penurunan kadar gula darah dan lipid darah secara signifikan.
Selain itu, ulasan tersebut mencatat bahwa asupan Curcumin dapat membantu mengurangi kerusakan sel, menurunkan kadar senyawa pro-inflamasi, dan meningkatkan fungsi ginjal.
Teh kunyit dapat dibuat di rumah menggunakan bubuk kunyit atau dibeli dari toko makanan kesehatan.
Perlu dicatat bahwa piperin, komponen utama lada hitam, secara signifikan meningkatkan bioavailabilitas Curcumin, jadi jangan lupa untuk menambahkan taburan lada hitam ke teh kunyit Anda untuk manfaat maksimal.
2. Teh kayu manis
Kayu manis adalah rempah-rempah populer yang memiliki sifat antidiabetes.
Banyak orang mengonsumsi suplemen kayu manis pekat untuk membantu mengurangi kadar gula darah mereka, tetapi penelitian menunjukkan bahwa menyeruput secangkir teh kayu manis mungkin memiliki manfaat juga.
Sebuah penelitian pada 30 orang dewasa dengan kadar gula darah normal menunjukkan bahwa minum 100 mL teh kayu manis sebelum menelan larutan gula menyebabkan penurunan kadar gula darah.