Sajiansedap.com - Setiap ibu rumah tangga tentu mengandalkan rice cooker untuk memasak nasi.
Nasi jadi cepat matang dan bisa disantap bersama keluarga tercinta.
Namun, pernahkah anda memasak di rice cooker lalu nasi cepat menjadi kering dan menguning?
Belum sampai 12 jam, nasi yang disimpan dalam rice cooker sudah kering dan menjadi kekuningan.
Dan sering terjadi penyebab nasi cepat menjadi kering dan menguning bukan karena kualitas beras ataupun rice cooker.
Bisa jadi cara masak yang keliru loh.
Tapi tenang saja ya, ada cara alami untuk atasi masalah ini kok.
Berikut ini ulasan lengkap untuk anda.
Jangan sampai anda tidak tahu!
Baca Juga: Buntil Daun Singkong Recipe, Even Die-Hard Meat Maniacs Will Love This
Kebiasaan yang Wajib Diperhatikan
1. Masaklah beras sesuai batas maksimal rice cooker
Karena jika beras yang dimasak terlalu sedikit, nasi akan menjadi terlalu matang dan lembek sehingga menjadi lebih cepat basi.
Atau jika Anda tidak ingin memasak beras dalam jumlah terlalu banyak, masaklah dengan takaran sekali santap agar nasi yang Anda hidangkan selalu pulen.
2. Tutup rapat penutup rice cooker
Udara yang keluar masuk ke dalam rice cooker akan membuat nasi cepat basi.
Selain itu, udara ruangan mengandung oksigen yang dapat mempercepat proses pembusukan nasi.
3. Tambahkan bumbu ini untuk mencegah nasi kuning dan kering
Mungkin Saseovers menambahkan daun pandan untuk memberikan aroma wangi pada nasi yang Anda masak.
Kini kita juga bisa menambahkan perasan jeruk lemon ke dalam rice cooker.
Selain menambah aroma wangi pada nasi, kadar asam pada jeruk lemon mampu melindungi nasi dari suhu panas yang muncul dari rice cooker.
4. Lakukan ini sesaat setelah nasi di rice cooker matang
Saat nasi baru saja matang, jangan lupa langsung aduk-aduk nasi.
Hal ini bertujuan agar uap air dan air yang ada pada sela-sela nasi dapat tersebar merata dan mengurangi resiko nasi cepat menjadi kering.
Nah Anda sudah tidak perlu khawatir lagi nasi yang Anda masak cepat kering dan menguning atau bahkan cepat basi.
Selamat mencoba!
Penyebab Nasi Cepat Basi
Jangan diamkan nasi begitu saja setelah berpindah dari ‘cook’ ke ‘warm’.
Kenapa begitu?
Bukankah nasi sudah matang dan hanya tinggal menunggu untuk dikonsumsi?
1. Tidak Mengaduk Nasi
Ternyata, Anda harus mengaduk nasi terlebih dahulu.
Dilansir dari akun Facebook milik Mikrajuddin Abdullah, kebiasaan itu bisa membuat nasi tahan lama.
Artikel berlanjut setelah video di bawah ini :
Menurutnya, nasi yang tidak diaduk setelah matang akan rentan basi.
Pasalnya, masih ada air yang terperangkap antara butiran nasi.
Air tersebut datang dari uap panas yang terbentuk di dalam rice cooker.
Jika tidak diaduk, maka air bisa terperangkap cukup lama di dalam nasi.
Hal itulah yang bisa membuat nasi jadi cepat basi dan lembek.
Jika nasi diaduk setelah matang, maka kita membuat ruang antara butiran nasi.
Ruang kosong tersebut memudahkan air yang terperangkap di bagian dalam menguap keluar.
Dengan begitu jumlah air yang terperangkap di dalam nasi akan berkurang sehingga nasi awet cukup lama.
Tapi bagaimana jika kita sudah mengaduk, tapi masih basi juga?
2. Kualitas Rice Cooker Menurun
Nah, bisa jadi kesalahan ada pada rice cooker kita.
Bukan tidak mungkin kualitas rice cooker sudah menurun karena dipakai dalam waktu yang lama.
Rice cooker harus menghantarkan panas dengan baik supaya nasi matang dengan sempurna dan menjaga nasi supaya awet.
Kalau menghadapi masalah tersebut, kita bisa membawa rice cooker ke tempat reparasi.
Terdengar sepele, tapi hal kecil seperti ini terkadang jadi sangat penting.
Dengan begini kita bisa mengurangi kemungkinan nasi basi meski disimpan di rice cooker.
Yuk, silahkan Anda coba dirumah ya.
Kesalahan Saat Masak Nasi
1. Memberikan terlalu sedikit atau terlalu banyak air
Ketika memasak nasi, yang Anda harapkan adalah beras yang mengembang sempurna menjadi nasi yang pulen.
Namun seringkali kita memberikan air terlalu sedikit sehingga nasi menjadi keras, atau malah menjadi lembek karena airnya terlalu banyak.
Jika Anda menggunakan jenis beras baru yang belum pernah Anda gunakan sebelumnya, masaklah 1/2 cup beras dengan 1/2 cup air.
Sedangkan untuk beras merah, masaklah 1/2 cup beras merah dengan 1 1/4 cup air.
2. Memasak beras merah seperti beras putih
Ketika memasak beras merah, tambahkan air 1/4-1/2 cup air lebih banyak untuk setiap cup beras merah dibanding saat Anda memasak beras putih.
Jangan gunakan ukuran yang sama dengan beras putih ketika Anda memasak beras merah, karena akan membuat nasi merah Anda akan menjadi kerasdan terasa belum matang.
3. Menutup nasi terlalu lama
Jangan biarkan nasi dalam keadaan terus tertutup setelah nasi matang.
Karena uap panas yang terkurung dalam alat menanak nasi akan tetap berputar di dalam dan membuat proses pemasakan nasi tetap berlangsung meskipun api sudah dimatikan.
Hal ini akan membuat nasi menjadi lebih lembek.
Sebaiknya setelah nasi matang, biarkan tertutup selama 10 menit, kemudian hilangkan uap panasnya dengan cara meratakannya dengan garpu secara merata agar uap panasnya keluar dan nasi menjadi lebih pulen.
Namun jangan terlalu lama mengaduknya.
Artikel ini telah tayang di Tribun Kaltim dengan judul: Agar Nasi Tidak Cepat Kering dan Menguning, Lakukan 4 Langkah Ini