Belajar Dari Pengalaman Sendiri Divonis Kanker Payudara, Andien Wanti-wanti Kaum Hawa Stop Konsumsi 1 Makanan Ini, Tiap Hari ada Di Meja Makan

By Virny Apriliyanty, Jumat, 3 Juni 2022 | 12:10 WIB
kanker payudara dan Andien ()

Andien rayakan ulang tahun anaknya
Bahkan ia harus mendapati bahwa tubuh mungilnya ini didiagnosis kanker payudara.Kanker ini memang menjadi momok sangat menakutkan bagi umat manusia, khususnya kaum wanita.Awal mula mendapati hal tersebut, saat Andien tengah berada di bangku SMA dimana Terdapat benjolan kecil di salah satu payudaranya itu.Pada tahun 2002 silam, Ia telah menjalani operasi pengangkatan kanker di Rumah Sakit Pusat Pertamina, Jakarta Selatan.

Baca Juga: Wanita Wajib Catat! Aida Zaskia Tersiksa Lahir Batin Karena Kanker Payudara, Penggunaan Deodoran dengan Ciri Ini Ternyata Bisa Jadi Penyebabnya, Segera Buang!

Ia pun tampak bingung karena tak ada keluarga yang memiliki penyakit tersebut.Menurut dokter yang memeriksa kondisinya waktu itu, pelantun lagu Gemilang ini terlalu banyak mengonsumsi junk food atau makanan cepat saji.Sesuai saran dokter, kini Andien harus lebih berhati-hati dalam mengatur pola makannya.Rokok, alkohol, dan makanan berlemak tinggi adalah sesuatu yang dihindari olehnya.Hal ini tentu saja untuk menghindari tidak mau penyakitnya kembali datang dan mengganggu kariernya.

Sembuh total, Ia mulai menerapkan pola hidup sehat, mulai dari berolahraga hingga mengatur asupan makanan.Ia kini lebih banyak mengonsumsi buah-buahan yang mengandung antioksidan tinggi ketimbang memakan junkfood lagi.

Artikel berlanjut setelah video di bawah ini.

Baca Juga: Tiap Sarapan Minta Buncis Rebus, Ternyata Alasan Suami Bikin Syok, Efeknya di Tubuh Sungguh Diluar Dugaan

Selain itu, Ia juga mulai giat berolahraga untuk menyeimbangkan pola makan tersebut.

Bahan Berbahaya dalam Deodoran

Melansir laman Time, penelitian menunjukkan bahwa beberapa senyawa yang digunakan dalam deodoran dan antiperspiran diserap dan disimpan dalam sel-sel lemak, yang lazimnya berada di daerah ketiak.

Padahal, jaringan ketiak juga mengandung reseptor hormon yang dapat bereaksi terhadap beberapa bahan deodoran dan antiperspiran.

Profesor biologi di North Carolina State University, Heather Patisau, juga mengatakan bahwa beberapa senyawa dalam deodoran bisa mengganggu fungsi hormon reproduksi dan perkembangan tubuh.