Efek Samping Wedang Jahe Lainnya
1. Bahaya untuk ibu hamil
Untuk wanita hamil, dosis yang aman mengonsumsi jahe adalah sebanyak 1500 mg dalam sehari.
Jika dikonsumsi lebih dari itu, ahli kandungan memperingatkan bahwa jahe bisa menimbulkan risiko terjadinya pendarahan hingga keguguran.
Ditengarai, zat oleoresin yang ada pada jahe yang memberikan sensasi panas juga pedas, adalah yang bisa membahayakan kesehatan janin.
Khusus untuk wanita hamil, sebaiknya mengonsumsi jahe dengan dosis yang disarankan oleh dokter kandungan Anda.
Artikel berlanjut setelah video berikut.
2. Menyebabkan diare
Jika dikonsumsi secara berlebihan, jahe juga bisa menyebabkan diare dalam level ringan hingga berat.
Panas dari oleoresin membuat saluran cerna terganggu dan terjadilah diare.
Jahe dalam jumlah banyak bisa mempercepat lajunya makanan yang masuk ke saluran cerna yaitu usus.
Karena tak terproses secara sempurna, maka jahe bisa menimbulkan efek tak nyaman perut, juga letih serta lesu.
3. Mengiritasi rongga mulut
Jahe juga bisa menyebabkan iritasi pada rongga mulut dengan gangguan yang dinamakan oral allergi syndrome.
Ketika sehabis meminum jahe Anda merasakan gatal-gatal di seluruh rongga mulut, maka bisa jadi Anda mengalami reaksi alergi.
Anda harus mengurangi takaran jahe yang ada, atau mengonsumsinya dengan cara yang lebih aman sehingga tak menimbulkan reaksi alergi.
Artikel ini pernah tayang di Kompas.com dengan judul Jangan Kebanyakan Mengonsumsi Jahe, Ini Efek Sampingnya