SajianSedap.com - Kalau lagi menggunakan sepatu Anda tentu akan menggunakan kaus kaki ya.
Kaus kaki memang bisa mencegah kaki dari bau.
Nah, karena sering dipakai kaus kaki tentu akan kotor dan dekil ya, apalagi kaus kaki putih.
Kaus kaki putih memang gampang sekali kotornya.
Kalau kaus kaki putih sudah dekil, kadang kali kita suka dibuat kesal saat mencucinya.
Sebab walau sudah dicuci, kaus kaki putih gak kinclong-kinclong juga.
Kalau sudah begini yang ada kita hanya ingin membeli yang baru saja.
Namun, kini Anda bisa kok sulap kaus kaki putih yang dekil jadi kinclong lagi dengan cara ini.
Penasaran caranya? Yuk simak langsung artikel ini!
Baca Juga: Enjoying F&B in a Serene Park: Urban Farm at PIK 2 Returns With More Foods, More Fun Activities
Cara Bersihkan Kaus Kaki Putih yang Dekil
Melansir dari laman kids.grid.id terdapat cara mudah yang bisa Anda lakukan di rumah untuk membersihkan kaus kaki putih, yaitu:
1. Cuci secara teratur
Cara pertama yang bisa Anda lakukan adalah dengan memiliki beberapa pasang kaus kaki sehingga dapat berganti-ganti.
Jika Anda memiliki cadangan kaus kaki yang cukup akan mudah dalam mencuci karena masih ada penggantinya.
Dengan mencuci setiap hari mampu mencegah noda yang bisa merubah warna dari kaos kaki sehingga menjadi kuning.
2. Gunakan air hangat
Saat Anda mengetahui kaus kaki sudah kotor jangan langsung merendamnya dengan menggunakan air panas.
Ternyata merendam kaus kaki secara langsung menggunakan air panas akan menyebabkan kaus kaki menjadi rusak.
Air panas bisa membuat kaus kaki menjadi elastis atau melar.
Oleh karena itu disarankan untuk menggunakan air hangat hanya untuk membersihkan noda yang membandel.
3. Detergen
Untuk membersihkan kaus kaki yang kotor, Anda bisa merendamnya menggunakan bubuk detergen yang telah dicampur oleh air hangat.
Campur detergen dengan air hangat lalu masukkan kaus kaki putih yang kotor tersebut.
Anda bisa menunggu selama 30 menit sampai satu jam untuk mendapatkan hasil yang maksimal.
Setelah menunggu satu jam, Anda bisa sikat kaus kaki secara perlahan agar tidak merusak kaus kaki.
Setelah disikat, Anda bisa langsung membilas kaus kaki dengan air bersih lalu langsung jemur.
Artikel berlanjut setelah video di bawah ini.
Baca Juga: BERITA POPULER : Gejala Penyakit Ruben Onsu Sampai Cara Mencuci Handuk Dekil
4. Pemutih pakaian
Bukan hanya menggunakan detergen, Anda juga bisa menggunakan pemutih pakaian untuk mencerahkan warna dari kaus kaki.
Cara menggunakannya sama dengan penggunaan detergen, namun saat merendam jangan terlalu lama.
Anda hanya perlu merendam kaus kaki selama 10-15 menit saja, lalu sikat kaus kaki secara perlahan.
Perlu diingat, ketika menggunakan pemutih pakaian sebaiknya pisahkan dengan pakaian yang berwarna.
Hal itu dikarenakan pemutih dapat melunturkan warna dari pakaian.
Terlihat mudah bukan? sekarang Anda bisa mempraktikannya di rumah.
Stop Lakukan Deretan Hal Buruk Ini Saat Cuci Baju
Tak jarang masih banyak orang yang asal-asalan saat mencuci baju.
Padahal mencuci baju juga ada aturannya agar baju bisa bersih dan tahan lama untuk dikenakan.
Ternyata ada kebiasaan yang sering dilakukan orang-orang saat mencuci yang membuat pakaian jadi lebih cepat rusak.
Dilansir Better Homes & Gardens inilah kebiasan yang kerap dilakukan saat mencuci yang membuat pakaian cepat rusak.
Terlalu banyak menggunakan deterjen
Saat mencuci Anda pasti memasukan deterjen agar pakaian tampak bersih dan harum.
Anda juga pasti berfikiran untuk memasukkan deterjen yang banyak agar pakaian semakin bersih.
Tetapi kenyataannya malah sebaliknya, menambahkan terlalu banyak deterjen hanya membuat pakaian cepat rusak.
Busa dari deterjen tak bisa dibilas sepenuhnya, nantinya akan meninggalkan residu lengket yang malah menarik banyak kotoran, debu, dan bakteri.
Anda harus lihat penggunaan takaran dalam kemasan deterjen dan gunakan dalam jumlah yang disarankan untuk mencuci pakaian.
Tidak menyortir pakaian sesuai bahan
Saat mencuci biasanya para ibu rumah tangga langsung memasukkan semua jenis pakaian ke dalam mesin cuci.
Padahal mencuci pakaian harus dipisahkan sesuai dengan jenisnya, misalnya pakaian berwarna gelap harus terpisah dengan pakaian berwarna terang.
Atau pisahkan juga pakaian yang lebih berat seperti jeans dan sweater dari blus ringan dan kemeja.
Hal ini dilakukan untuk mencegah abrasi dan kerusakan pada kain yang lebih halus.
Mengelompokkan pakaian berdasarkan jenisnya membantu cucian jadi lebih cepat kering secara merata, karena pakaian yang berat membutuhkan waktu yang lebih lama untuk kering.
Tidak menutup ritsleting pakaian sebelum pakaian dicuci
Salah satu kebiasaan yang sering dilakukan adalah ritsleting yang tak ditutup ketika Anda hendak mencuci pakaian.
Ritsleting memiliki gigi bergerigi yang dapat merobek pakaian lain di mesin cuci.
Untuk mencegah kerusakan pada pakaian lain, sebaiknya tutup semua ritsleting sebelum mencuci.
Anda juga harus mengencangkan tali pada bra atau pakaian yang memiliki tali untuk menghindari pakaian lain terlilit.
Mengancingkan baju sebelum dicuci
Kalau ritsleting memang harus ditutup, tetapi berbeda pada pakaian yang berkancing.
Sebaiknya pakaian berkancing harus dibiarkan tidak dikancing saat dicuci.
Cara ini dilakukan agar lobang kancing tidak sobek dan benang kancing tidak tertatik juga terlepas saat dicuci.
Tetapi kancing dapat dibuka pada lengan atau kerah baju.
Artikel ini telah tayang di Nakita.id dengan judul, Auto Bikin Emak-emak Senang, Gini Cara Mudah Membersihkan Kaus Kaki Putih yang Kotor Sehingga Tampak Kinclong Kembali