"Jadi penting juga untuk mempertimbangkan apa yang Anda masukkan ke dalam kopi, karena gula, krim, dan sirup dapat berdampak manfaat kesehatannya,” ujarnya.
Nah, berikut ini beberapa kondisi orang yang sebaiknya berhenti minum kopi.
1. Penderita Darah TinggiSandy Younan Brikho, MDA, RDN, memperingatkan mereka yang memiliki tekanan darah tinggi (juga dikenal sebagai hipertensi) untuk berhenti minum kopi secepatnya karena kafein dalam kopi menyebabkan peningkatan tekanan darah.
"Satu penelitian menunjukkan peningkatan tekanan darah terkait usia di antara pria yang mengonsumsi kopi dalam jumlah lebih banyak," ia menawarkan, meskipun mencatat bahwa penelitian lain menemukan bahwa tergantung pada genotipe Anda, asupan kopi mungkin atau mungkin tidak meningkatkan tekanan darah seseorang.
"Penelitian lain menemukan bahwa asupan kopi yang tinggi di antara orang-orang yang memetabolismenya lambat dapat menyebabkan peningkatan tekanan darah," lanjutnya.
Konsultasikan dengan dokter, tetapi jika Anda menderita tekanan darah tinggi, mungkin sudah waktunya untuk menghentikan kebiasaan minum kopi Anda untuk selamanya.
2. Anda menderita GERD/refluks asam
Kafein dalam kopi dapat memicu gejala refluks asam karena bekerja untuk mengendurkan sfingter esofagus bagian bawah, menyebabkan refluks asam lambung ke kerongkongan.
Asupan kopi, teh, dan soda (semua minuman berkafein) telah dikaitkan dengan peningkatan risiko gejala refluks gastroesofagus.
"Menghilangkan minuman berkafein adalah pedoman dari American Gastroenterological Association untuk mengurangi GERD," tambahnya.
3. Anda penderita insomnia atau kurang tidur