SajianSedap.com - Mulai detik ini, Anda wajib tahu efek samping tidur dengan kipas angin.
Saat ini nampaknya belum banyak yang tahu soal efek samping tidur dengan kipas angin.
Padahal efek samping tidur dengan kipas angin, gak bisa dianggap sepele loh.
Tidur dengan kipas angin memang bisa membuat nyaman ya.
Sebab kita jadi gak bakal kepanasan.
Sehingga tidur pun jadi bisa lebih nyenyak.
Tapi tahukah Anda jika tidur dengan kipas angin malah bisa datangkan efek buruk.
Bahkan bisa sebabkan penyakit mengerikan ini terjadi pada tubuh kita loh.
Lantas apa ya efek samping tidur dengan kipas angin? Yuk kita cari tahu jawabannya langsung!
Baca Juga: Enjoying F&B in a Serene Park: Urban Farm at PIK 2 Returns With More Foods, More Fun Activities
Efek Samping Tidur dengan Kipas Angin
Tak banyak orang yang menyadari adanya bahaya kesehatan dari kebiasaan tidur dengan kipas angin.
Berikut adalah bahaya tidur menggunakan kipas angin semalaman yang dikutip dari Nakita.id dan Tribunnews.com.
Dehidrasi dan hipotermia
Hembusan kipas angin saat tidur dapat menyerap cairan dalam tubuh dan kelembaban tubuh akan menurun.
Hal ini akan menyebabkan dehidrasi atau kondisi yang berbahaya ketika tubuh kekurangan cairan.
Kipas angin juga dapat menyebakan berkurangnya suhu tubuh sehingga memicu gejala hipotermia dimana suhu tubuh menurun drastis hingga di bawah 35 derajat celcius.
Iritasi sinus
Udara di dalam ruangan akan menjadi lebih kering apabila kipas angina terus menerus dinyalakan selama semalaman.
Baca Juga: Efek Samping Makan Bawang Putih Bisa Sebabkan Malapeta, Ngeri Kalau sampai Dimakan Berlebihan
Akibat dari udara yang kering adalah selaput lendir di dalam rongga hidung menjadi kurang lebab.
Produksi lendir pun akan meningkat apabila selaput hidung semakin kering dan kemudian menyebabkan iritasi sinus.
Penyakit bell palsy
Bell palsy adalah sebuah penyakit di mana saraf pada wajah berubah menjadi tegang, sehingga kesulitan berekspresi.
Penyakit ini bisa disebabkan oleh suhu dingin seperti kipas angina yang terus menerus menerpa bagian wajah.
Asma
Bagi Anda penderita asma, sebaiknya hindari kebiasaan tidur menggunakan kipas selama semalaman.
Pasalnya, kipas angin yang menyala dapat menyedot debu di sekitar sehingga membuat tenggorokan menjadi gatal, batuk, dan gejala asma lainnya.
Artikel berlanjut setelah video di bawah ini.
Baca Juga: Efek Samping Makan Bawang Putih Bisa Sebabkan Malapeta, Ngeri Kalau sampai Dimakan Berlebihan
Oleh karena itu, kipas angin juga perlu dijaga kebersihannya secara rutin agar tidak menjadi sarang debu.
Penyakit gusi dan gigi
Terpapar hembusan kipas angin semalaman, mulut dan tenggorokan akan menjadi lebih kering.
Dalam jangka waktu panjang, kondisi ini akan menyebabkan masalah pada gusi dan gigi yang tidak boleh diremehkan.
Karenanya, jika Anda ingin tidur menggunakan kipas, pastikan untuk membuka jendela atau pintu agar udara bisa terganti.
Cara Bersihkan Kipas Angin Tanpa Di Bongkar
Ternyata membersihkan kipas angin itu bisa dilakukan dengan mudah, lo. Anda tidak perlu repot-repot membongkarnya.
Selain itu, cara tersebut juga mudah dilakukan dan dipraktikkan di rumah.
Dikutip dari kompas.com, ada empat tips mudah yang bisa digunakan untuk membersihkan kipas angin di rumah antara lain:
1. Menggunakan Garam atau Pasir Bersih
Garam dan pasih putih ternyata bisa dimanfaatkan untuk membersihkan kipas angin di rumah. Penggunaannya juga cukup mudah.
Caranya, ambillah selembar kertas. Lalu letakkan kipas angin di atas kertas. Selanjutnya, arahkan baling-baling ke arah atas dan bawah.
Terakhir, tuangkan pasir bersih atau garam ke arah baling-baling kipas angin. Pasir bersih atau garam ini berfungsi untuk membersihkan debu dan kotoran.
Debu dan kotoran tersebut, kemudian akan jatuh ke selembar kertas tadi.
2. Menggunakan Blower
Debu dan kotoran pada kipas angin bisa dilakukan dengan blower. Blower adalah semacam pompa udara yang berasal dari tenaga listrik.
Jika Anda memiliki blower, maka bisa digunakan untuk membersihkan kipas angin di rumah.
Caranya, bawalah kipas angin ke luar ruangan dahulu. Kemudian, tutup seluruh kipas angin dengan plastik besar.
Terakhir, hidupkan blower untuk menghilangkan debu dan kotoran pada kipas angin.
Cara ini memang mudah dilakukan. Namun, memiliki kekurangan, yaitu tidak bisa membersihkan debu yang tebal.
Jika debu dan kotoran sudah menumpuk dan begitu tebal. Cara ini tidak bisa membersihkannya secara optimal.
3. Menggunakan Penyedot Debu
Penyedot debu bisa digunakan untuk membersihkan bagian alas ataupun bagian dalam kipas angin.
Caranya, bawalah kipas angin ke tempat terbuka, seperti teras atau halaman rumah.
Kemudian, hidupkan penyedot debu dan mulailah menyedot debu dan kotoran di bagian dalam dan alas kipas angin.
Selain itu, cara ini juga bisa digunakan untuk membersihkan kipas angin yang memiliki debu dan kotoran yang menupuh.
Jika sudah menggunakan blower tidak bersih, Anda bisa beralih dengan menggunakan cara ini.
4. Menggunakan Larutan Pembersih
Kipas angin bisa dibersihkan dengan menggunakan larutan pembersih. Jika dibandingkan dengan yang lain, cara ini termasuk paling merepotkan.
Caranya, tutuplah bagian motor kipas angin dengan plastik yang besar. Pastikan bungkus dengan rapat.
Kemudian, semprotkan pembersih pada bagian baling-baling kipas angin. Agar meresap, tunggu beberapa saat.
Lalu, bersihkan kotoran dan debu dengan mengelapnya secara perlahan. Terakhir, keringkan kipas angin di bawah sinar matahari agar kering dan bisa digunakan kembali.
Nah, itu tadi empat cara membersihkan kipas angin di rumah. Anda bisa memilih cara yang paling sesuai dan aman.
Artikel ini telah tayang di Grid.id dengan judul, Mulai Sekarang Tolong Jangan Nekat Tidur Menggunakan Kipas Angin Semalaman, Ternyata Bahayanya Lebih Mengerikan Dari yang Kita Kira!