SajianSedap.com - Jeruk merupakan salah satu sumber vitamin C yang baik untuk kesehatan.
Vitamin C bisa membantu tubuh untuk mejaga imunitas serta mencegah radikal bebas.
Tak herna jika banyak suplemen menawarkan kandungan vitamin C dosis tinggi untuk menjaga kesehatan.
Namun Anda harus waspada, ternyata buah jeruk tidka bisa dikonsumsi oleh sembarang orang.
Jika Anda sedang menjenguk orang sakit, terutama sakit DBD atau demam berdarah, sebaiknya jangan bawakan jeruk.
Pasalnya memberikan jeruk pada orang yang sakit DBD ternyata bisa memberikan efek yang berbahaya.
Bahaya Jeruk untuk Pasien Demam Berdarah
Kepala Unit Gizi RS JIH Solo, Himaa Aliya, S.Gz, menerangkan agar gejalanya tak semakin parah, orang dengan DBD dianjurkan menjaga pola makan seimbang.
Menurut dia, ada beberapa jenis makanan yang tak dianjurkan untuk dikonsumsi para penderita karena efek sampingnya.
Salah satu yang disarankan tidak disarankan dikonsumsi adalah jeruk atau makanan asam.
Himaa menganjurkan para penderita DBD yang tengah dalam masa penyembuhan tak diberikan makanan bersifat asam.
Pasalnya, makanan asam dapat memicu sakit lain seperti rasa tidak nyaman di perut, mual, hingga naikan asam lambung.
Beberapa jenis makanan asam, di antaranya buah jeruk, anggur, nanas, kedonding, dan mangga muda.
"Dikhawatirkan jika ada riwayat maag, nanti asam lambungnya naik jika mengonsumsi makan asam," terang Himaa dikutip dari Kompas.
Namun jika buah-buahan tersebut berasa manis, menurut dia, masih cukup aman dikonsumsi orang yang mengidap DBD.
"Pada dasarnya buah buahan yang asam itu cenderung dapat menaikkan asam lambung," jelas dia.
Selain makanan asam, Anda juga sebaiknya tidak mengonsumsi berikut ini:
1. Makanan pedas
Himaa juga menganjurkan para penderita DBD tak lebih dulu mengonsusi makanan pedas.
Hal itu dikarenakan makan makanan pedas bisa memicu diare.
Kondisi ini tentu dapat memperburuk kondisi penderita DBD yang cenderung tengah mengalami dehidrasi.
Selain itu, makanan pedas mengandung cabai juga bisa menyebabkan penderita DBD kurang beristirahat karena menjadi sulit tidur.
Pasalnya, makanan pedas diketahui dapat meningkatkan suhu tubuh dan waktu terjaga.
"Saat masa penyembuhan DBD, usahakan jangan dulu para pasien mengonsumsi makanan pedas karena dapat memicu rasa tidak nyaman di perut," jelas Himaa.
Artikel akan berlanjut setelah videi berikut ini:
2. Makanan berminyak
Penerita DBD juga dianjurkan untuk tidak makan-makanan berminyak seperti gorengan.
Konsumsi makanan dengan jumlah minyak yang berlebih akan memberikan tekanan pada sistem pencernaan.
Seperti diketahui, di antara zat gizi lainnya, lemak tergolong yang paling lambat untuk bisa dicerna dan memerlukan enzim untuk memecahnya.
Kondisi ini akhirnya membuat sistem pencernaan bekerja lebih berat untuk memecah lemak yang berasal dari makanan berminyak.
Gejala yang paling umum terjadi ketika seseorang mengalami gangguan pencernaan akibat mengonsumsi makanan berminyak, yakni sakit perut dan diare.
Kondisi ini jelas tidak menguntungkan mengingat penderita DBD kemungkinan tengah mengalami dehidrasi.
Nah untuk itu perhatikan, jika Anda sedang penyembuhan DBD atau barangkali menjenguk orang yang sakit DBD sebaiknya jangan berikan 3 jenis makanan tersebut ya.
Semoga informasi ini bermanfaat!Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul 3 Jenis Makanan Ini Sebaiknya Dihindari Penderita Demam Berdarah (DBD)