Kisah tersebut dibagikan oleh seorang dokter asal Thailand bernama Arak Wongworachat, seorang kepala rumah sakit gigi di Thailand.
Dia menceritakan melalui akun Facebooknya bahwa seorang pasien berusia 3 tahun asal Sinchon, Thailand mengalami kondisi berbahaya.
Menurutnya, bocah tersebut awalnya menderita sakit demam dan dirawat di rumah sakit.
Kemudian, dia juga mengalami pembengkakan mata kirinya, hingga pada bagian tersebut juga terdapat luka lebam yang menutupi bulu mata.
Akibatnya, bocah tersebut juga tidak bisa membuka matanya.
Menurut penelusuran oleh tim dokter ternyata, kerabatnya suka memberikan permen pada bocah tersebut, supaya anak tersebut tidak menangis.
Namun, sayangnya anak tersebut juga jarang menyikat giginya dan meyebabkan giginya terkikis.
Yang berbahaya adalah, kikisan yang dialami bocah tersebut telah menjalar hingga ke akar giginya, maka menyebabkan masalah kesehatan serius.
Menurut dokter, melalui scan X-ray dokter menemukan bahwa bakteri oral anak tersebut telah menyebar melalui sinus ke mata kiri.
Menyebabkan pembengkakan parah dan menghilangkan semua rongga gigi bocah tersebut.