4. Mencegah kanker
Rebusan daun kelor mengandung antioksidan tinggi yang dapat membantu untuk mengatasi kanker di dalam tubuh.
Ekstrak daun kelor dapat mencegah beberapa jenis kanker seperti kanker ovarium, payudara, paru-paru, serviks dan lainnya.
5. Mengobati kencing manis
Kencing manis atau diabetes mellitus adalah salah satu penyakit yang tinggi kematiannya di Indonesia.
Ekstrak dalam rebusan daun kelor memiliki sifat antidiabetik, yang efektif mengobati diabetes melitus.
Kendati demikian, pengonsumsian dan kelor bagi pasien diabetes mellitus harus dengan dampingan dokter.
Untuk mengonsumsi daun kelor sebagai obat ini cukup mudah.
Dikutip dari Kompas.com, daun kelor yang cocok dijadikan masakan adalah yang masih muda.
Daun kelor dapat dimasak menjadi tumisan, campuran peyek, maupun jadi puding.
Terdapat tepung daun kelor siap pakai di pasaran, dapat dijadikan pewarna hijau alami untuk kue maupun mi.
Ada pula daun kelor kering yang biasanya tinggal diseduh, diminum layaknya teh.
Cara membuat teh daun kelor ala rumahan menurut buku “Kelor Menggoyang Lidah” (2019) karya Redaksi Trubus terbitan PT Trubus Swadaya adalah sebagai berikut:
- Petik daun kelor bersama rantingnya pada pagi hari.
- Ambil daunnya. Siapkan tampah, alasi dengan kain hitam bersih.
- Letakkan daun kelor di atas tampah, jangan ditumpuk.
- Tutup kembali dengan kain hitam bersih.
- Simpan di suhu ruang selama tiga hari.
- Sebaiknya jangan jemur daun kelor langsung di bawah sinar matahari
- . Ciri-ciri daun kelor kering adalah hancur ketika diremas.
- Simpan dalam stoples atau masukkan ke dalam kantong teh kain. Daun kelor siap diseduh.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul Panduan Olah Daun Kelor, dari Manfaat sampai Cara Masak