6. Bersihkan corong dispenser
Setelah melakukan langkah-langkah di atas, sekarang membersihkan corong dispenser.
Bersihkan corong dispenser menggunakan sedikit sabun, lalu gosok-gosok semua permukaannya hingga bersih.
Setelah bersih, keringkan dan letakkan kembali corong dispenser ke tempatnya.
Baca Juga: Resep Kwetiau Siram Jamur Enak Ini Bisa Jadi Menu Sarapan Ataupun Bekal Keluarga Hari Ini
7. Lap dispenser dengan kain kering bersih
Terakhir, kita hanya perlu mengelap permukaan luar dispenser dengan kain kering bersih untuk mengeringkannya.
Bila sudah dilap, artinya roses pembersihan dispenser pun selesai.
Namun, jangan langsung memasukkan dispenser kembali ke tempatnya.
Diamkan terlebih dahulu sampai semua bagian dispenser benar-benar kering.
Terdapat 2,7 Juta Kuman di Dispenser
Sering digunakan, dispenser ternyata dapat mengendapkan fungi dan jamur yang dapat menyebabkan munculnya alergi dalam tubuh.
Bahkan, penelitian mengungkapkan bahwa di dalam setiap inch persegi pendingin air dalam dispenser, ternyata memungkinkan memiliki 2,7 juta kuman yang dapat menginfeksi manusia.
Tak hanya jamur dan kuman, rupanya dispenser juga kerap kali dihinggapi hama yang sering ada di rumah, yaitu kecoak.
Melansir laman WHO, kecoak biasanya hidup berkelompok dan aktif pada malam hari.
Kecoak biasanya berkeliaran di tempat penyimpanan makanan, tempat sampah, dan juga saluran air.
Termasuk juga dispenser yang berfungsi sebagai tempat mengeluarkan air minum yang kita tampung.
Kecoak yang biasa berkeliaran di rumah ini, bisa menjadi penyebab utama munculnya kuman dan bakteri penyebab penyakit.
Selain itu, kecoak juga dapat menyebarkan telur cacing dan parasit yang dapat menyebabkan munculnya beberapa penyakit mengerikan.
Misalnya seperti: alergi, dermatitis, diare, disentri, kolera, kusta, dan demam tifoid.
Untuk mencegah dispenser terkena berbagai kuman, bakteri bahkan kecoak penyebab penyakit, maka dispenser haruslah dijaga kebersihannya