1. Memiliki manfaat anti-peradangan
Sebuah studi dari Universitas Columbia menemukan bahwa mengonsumsi bunga matahari dan biji-bijian lainnya lima kali atau lebih per minggu dikaitkan dengan tingkat peradangan yang lebih rendah.
Penelitian ini juga mengungkap mengapa konsumsinya juga terkait dengan penurunan risiko beberapa penyakit kronis.
Berbeda dengan lemak jenuh, konsumsi lemak tak jenuh dalam jumlah sedang justru terbukti meningkatkan kesehatan jantung seseorang.
Sebuah studi dari Universitas Harvard menemukan peningkatan konsumsi biji-biji bunga matahari dikaitkan dengan risiko yang lebih rendah untuk penyakit kardiovaskular, serta faktor risiko CVD, seperti kolesterol tinggi dan tekanan darah.
Mengonsumsi lebih banyak lemak sehat, seperti lemak tak jenuh tunggal dan ganda yang ditemukan dalam biji bunga matahari, dapat membuat dampak besar pada kesehatan jantung Anda
3. Mencegah kanker dan penyakit kronis
Biji bunga matahari adalah sumber yang sangat baik dari hampir selusin vitamin dan mineral penting, dua di antaranya adalah seng dan selenium.
Seng merupakan bagian penting dari sistem kekebalan tubuh, karena membantu untuk mengembangkan dan mempertahankan fungsi yang tepat dari sel-sel kekebalan.
Selain itu, seng berfungsi sebagai antioksidan untuk melawan radikal bebas.Selenium juga berperan dalam memerangi peradangan dan infeksi.