Tajir melintir, Pangky Suwito sendiri menjabat sebagai komisaris di grup perusahaan industri hotel dan restoran.
Dalam acara Kopi Viral Trans TV , Kamis (3/6/2021), Pangky punya alasan sendiri kekeh buka usaha kuliner.
Alasan kekeh jualan bebek goreng dan martabak
“Awalnya saya tuh diangkat menjadi komisaris dari satu perusahaan. Ada restoran, ada hotel,” ujar Pangky Suwito.
Dari situlah Pangky Suwito terinspirasi untuk bisnis martabak.
“Nah di situ restorannya ada martabak, di situ saya bilang, 'kita bikin gini saja, bikin beberapa gerai, sampai ada 50 gerai',” lanjutnya.
Bisnis martabak sukses besar, Pangky pun melebarkan sayap ke kuliner bebek goreng.
Yanti pun curhat banyak orang mencibir bisnis kuliner mereka, sampai-sampai diisukan bangkrut.
“Kadang-kadang gini, ya. Kita jual martabak, kata orang kita bangkrut,” ungkap Yati Octavia.
“Padahal nggak tahu ya dari satu gerai itu berapa (penghasilannya),” lanjutnya.
Rumah mewah Yati Octavia dan Pangky Suwito
Jadi komisaris hingga pebisnis kuliner, Yati Octavia dan Pangky Suwito huni rumah gedong bak istana sultan.
Dari luar saja, rumah bernuansa hijau itu terlihat megah dan dikelilingi taman luas.
Di halaman rumah, ada tiga mobil mewah berwarna putih nangkring di parkiran.
Saat akan memasuki rumah, 2 vespa antik terpajang di teras rumah artis Yati Octavia dan Pangky Suwito.
"Ini tahun 70-an," ungkap Pangky Suwito saat dikutip Grid.ID di YouTube Alman Mulyana, Jumat (25/6/2021).
"Ini harganya lebih dari yang baru, itupun kalau yang punya mau jual," ungkap Yanti Octavia.