SajianSedap.com - Pecinta film era tahun 2000an pasti tak asing dengan sosok Peggy Melati Sukma.
Nama Peggy kian melejit usai membintagi sinetron Gerhana.
Semenjak itu, Peggy mendadak hilang dari layar kaca yang membesarkan namanya.
Bahkan tak banyak yang tahu Peggy sudah menikah.
Justru publik dibuat terkejut saat Peggy divonis tumor.
Peggy bahkan meluruskan kalau dirinya dikira divonis kanker.
Peggy Derita Tumor
Lama tak terdengar kabarnya, Peggy Melati Sukma membawa kabar sedih.
Ia divonis mengidap tumor pada Desember 2018.
"Keadaan ini berjalan dalam empat bulan, dari Desember 2018," ujar Peggy saat dijumpai di Kota Kasablanka, Jakarta Selatan.
Peggy yang kini lebih berfokus di kegiatan keagamaan enggan menjelaskan kena tumor apa.
Ia hanya menjelaskan bahwa ada faktor keturunan.
Ayah Peggy terserang kanker dan ibunya memiliki riwayat penyakit kelainan tulang belakang.
Ia mengatakan sudah menjalani pengobatan, namun Peggy menyerahkan hasilnya kepada Sang Pencipta.
"Alhamdulillah saya sudah menjalani operasi dan alhamdulillah sudah... Mudah-mudahan sudah teratasi. Biar saya yang tahu, tapi sudah operasi, pengangkatan," katanya.
Yang harus Peggy lakukan saat ini adalah menjaga kondisi kesehatannya agar tetap stabil. Peggy tidak mau berkeluh kesah atas penyakitnya tersebut.
Artikel berlanjut setelah video berikut ini.
Saat ini, Peggy harus rutin menjalani pemeriksaan lanjutan di dokter.
"Ayah saya juga menghadapi kanker yang stadiumnya ganas dan kronis bersamaan dengan, alhamdulillah, terkena stroke. Ibu dan ayah saya sedang dapat rezeki dari Allah. Mereka di homecare di tempat tinggal saya. Empat bulan terakhir saya juga kondisi kesehatan naik-turun, jadi bareng-bareng sekeluarga," kata Peggy.
"Saat ini memang Allah memberikan rezeki luar biasa, bukan hanya pada saya, tapi, juga ayah dan ibu saya. Kami sedang diberi rezeki, semuanya sedang mengalami sakit yang kronis," kata Peggy lagi yang meminta doa untuk kesembuhannya dan orangtuanya tersebut.
Makanan penyebab tumor
Belajar dari Peggy, kita harus mencegah tumor masuk ke dalam tubuh dengan tidak lagi mengonsumsi makanan berikut ini.
1. Makanan Cepat Saji
Makanan cepat saji merupakan salah satu jenis makanan yang paling mudah ditemui.
Bahkan menjadi salah satu alternatif tercepat kalau kita sedang malas untuk memasak.
Namun, makanan cepat saji ternyata mengandung gula, lemak, dan garam tinggi.
Tiga hal itulah yang ternyata kurang baik bagi kesehatan kita.
Salah satu penelitian mengatakan, makan makanan cepat saji terlalu sering dapat merusak sel-sel otak dan menurunkan fungsi otak.
2. Makanan Tinggi Lemak Trans
Lemak trans merupakan salah satu lemak jahat yang bisa membahayakan tubuh dan otak kita.
Contoh makanan yang tinggi akan lemak trans adalah gorengan, margarin, camilan kemasan, dan nugget kemasan.
Meski makanan itu punya rasa yang enak, Anda mulai harus membatasi dalam mengkonsumsi.
Agar efek negatifnya tidak menyerang dan semakin memperparah.