Penyebab Asam Lambung Naik Bisa Jadi Karena Berbaring Setelah Selesai Makan, Waspadai Dari Sekarang Agar Tidak Berakhir di Rumah Sakit

Sajiansedap.com - Penyebab asam lambung naik sering kali kita anggap sepele.

Penyebab asam lambung naik bisa jadi karena kita melakukan kegiatan yang merugikan.

Salah satu penyebab asam lambung naik bisa jadi karena langsung berbaring setelah makan.

Asam lambung naik harus segera ditangani agar tidak berakhir di rumah sakit.

Asam lambung memang salah satu penyakit yang paling menjengkelkan.

Asam lambung bisa membuat seseorang jadi tidak bisa beraktivitas dengan nyaman.

Biasanya cara cepat mengatasinya adalah dengan obat atau pergi ke dokter.

Usut punya usut, ada beberapa penyebab asam lambung yang harus anda waspadai dari sekarang.

Berikut ini ulasan lengkapnya untuk anda.

Jangan sampai anda tidak tahu ya!

Baca Juga: Garang Asem Ayam Recipe, Soul-Satisfying Food That Warm You up on Cold Nights

Penyebab Asam Lambung Naik

Penyebab asam lambung juga bisa dikarenakan faktor-faktor berikut ini:

Makan dalam porsi besar atau langsung berbaring setelah makan

Kelebihan berat badan atau obesitas

Makan makanan berat dan berbaring, terlentang atau membungkuk

Ngemil menjelang tidur

Mengonsumsi makanan tertentu, seperti jeruk, tomat, coklat, makanan pedas atau berlemak

Sering minum alkohol, kopi, atau minuman berkarbonasi

Baca Juga: Penyebab Asam Lambung Naik Bisa Jadi Karena Konsumsi Obat Tekanan Darah, Waspadai Dari Sekarang Kalau Masih Sayang Nyawa

Merokok

Sedang hamil

Mengonsumsi obat aspirin, ibuprofen, atau obat tekanan darah.

Gejala asam lambung naik

Gejala asam lambung yang dialami setiap orang bisa berbeda-beda.

Hal itu karena gejala yang dialami bisa tergantung dengan organ yang ikut terpengaruh asam lambung.

Dilansir dari Healthline, berikut ini adalah gejala asam lambung naik yang umum dialami:

Heartburn

Heartburn adalah gejala yang kerap dialami oleh para penderita asam lambung.

Heartburn adalah kondisi di mana bagian dada terasa panas seperti terbakar.

Artikel berlanjut setelah video di bawah ini :

Baca Juga: Resep Bugis Gula Merah Mudah Dan Kenyal, Kreasi Kue Tradisional Nikmat Untuk Camilan Siang Ini

Tingkat keparahan heartburn yang dirasakan penderita asam lambung bisa ringan sampai tahap yang menyakitkan.

Kondisi ini terjadi karena klep saluran pencernaan tidak berfungsi optimal sehingga asam lambung dari perut bisa naik ke kerongkongan.

Dispepsia

Dispepsia merupakan gangguan pencernaan yang menimbulkan rasa tidak nyaman di bagian tengah atau atas perut.

Penderita gangguan asam lambung yang mengalami dispepsia biasanya merasakan mual, mulas, perut kembung, begah, sering bersendawa, atau muntah.

Sakit tenggorokan

Gejala asam lambung kambuh selanjutnya adalah sakit tenggorokan.

Asam lambung yang naik dari perut ke kerongkongan dapat mengiritasi tenggorokan.

Akibatnya, seseorang bisa mengalami radang tenggorokan, suara serak, hingga timbul sensasi benjolan di tenggorokan.

Baca Juga: Ambil Susu yang Ada di Rumah Lalu Aplikasikan ke Ketiak, Jangan Kaget Langsung Cerah dan Bersih Dalam Hitungan Menit

Batuk kering

Yang keempat ada batuk kering.

Penderita penyakit asam lambung dapat mengalami batuk kering karena tenggorokan dapat teriritasi oleh asam lambung.

Gejala ini jamak dialami anak-anak dan orang dewasa.

Batuk berulang tersebut merupakan reaksi alami tubuh untuk membersihkan tenggorokan dari zat asing, termasuk asam lambung.

Mulut terasa asam dan pahit

Gejala asam lambung naik selanjutnya yakni mulut yang terasa asam dan pahit.

Ini dapat terjadi ketika asam lambung naik dari perut kemudian singgah ke belakang tenggorokan hingga mulut.

Beberapa penderita juga melaporkan, rasa asam atau pahit di mulut ini diikuti timbulnya rasa panas mirip terbakar di tenggorokan dan mulut.

Baca Juga: Penyebab Asam Lambung Naik Selain Makanan yang Jarang Disadari, Segera Hindari Kalau Tak Mau Terus Tersiksa

Diagnosis penyakit asam lambung

Anda perlu berkonsultasi ke dokter apabila gejala asam lambung naik sering kambuh atau terjadi lebih dari dua kali seminggu.

Untuk memastikan diagnosis penyakit, dokter biasanya akan melakukan pemeriksaan fisik dan tes seperti:

Pemeriksaan penyempitan kerongkongan dengan sinar X

Pemeriksaan fungsi dan pergerakan esofagus dan sfingter esofagus bagian bawah

Pemantauan kadar keasaman di kerongkongan

Endoskopi untuk melihat kondisi kerongkongan dan lambung

Biopsi untuk memeriksa kemungkinan infeksi atau kelainan

Cara mengatasi asam lambung naik yang sering kambuh bisa dengan menghindari makanan pemicunya dan hindari makan berlebihan.

Selain itu, penderita juga perlu berhenti merokok, tidak makan dua jam sebelum berbaring, jaga berat badan tetap ideal, dan konsultasikan dengan dokter untuk mendapatkan jenis obat yang tepat.

Baca Juga: Saking Majarabnya Obat Sampai Gak Terpakai Lagi, Cuma Rajin Makan Kemangi Bisa Bikin Tubuh Rasakan Efek Dahsyat Ini, Seumur Hidup Gak akan Masuk Rumah Sakit

Artikel telah ditayangkan di kompas dengan judul, Kenali Penyebab dan Gejala Asam Lambung Naik