Stres juga dapat menguras produksi zat yang disebut prostaglandin, yang biasanya melindungi lambung dari efek asam.
Kondisi ini dapat meningkatkan tubuh merasa lebih tidak nyaman ketika asam lambung kambuh.
Sementara itu, stres dan banyak pikiran juga memengaruhi tubuh dalam memicu kontraksi lambung berlebih, meningkatkan produksi asam lambung serta mengganggu keseimbangan mikroba di sistem pencernaan.
Artikel berlanjut setelah video di bawah ini.
Baca Juga: Penyebab Asam Lambung Naik Karena Makan Buah Anggur, Hentikan Dari Sekarang Kalau Masih Sayang Nyawa
Penyebab lain dari naiknya produksi refluks asam itu merupakan kombinasi dari stres ditambah kelelahan.
Untuk mencegah dan mengatasinya, diperlukan untuk mengubah gaya hidup, serta pola pikir yang positif selain menggunakan pengobatan medis.
Asam Lambung Naik Bisa Picu Kanker
Melansir Healthline, kerongkongan adalah tabung panjang yang membawa makanan dari tenggorokan ke perut.
Ketika penderita mengalami refluks (gastroesophageal reflux disease atau GERD), asam lambung bisa naik dari perut ke kerongkongan.
Seiring berjalannya waktu, asam lambung dapat merusak jaringan kerongkongan dan memicu kanker kerongkongan.
Terdapat dua jenis kanker kerongkongan, yakni adenokarsinoma dan sel skuamosa.
Penyakit asam lambung naik (GERD) berpotensi meningkatkan risiko kanker kerongkongan jenis adenokarsinoma esofagus.
Menurut laman resmi American Cancer Society, peluang komplikasi GERD menjadi kanker adenokarsinoma esofagus cukup kecil.
Sebagian besar orang yang punya masalah asam lambung naik tidak berkembang menjadi kanker.
Namun, tidak ada salahnya setiap orang yang punya masalah lambung agar lebih waspada.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul Asam Lambung Sering Kambuh? Banyak Pikiran Bisa Jadi Penyebabnya