Contohnya adalah kaligrafi tentang pandangan hidup penuh pengharapan atau guci keramik yang melambangkan kemakmuran.
Melansir Tabloid RUMAH edisi 99, filosofi tentang kebahagiaan, kedamaian, kelancaran, dan keberuntungan dalam kehidupan tersebut ditampilkan melalui komposisi peletakan furnitur (meja, lemari, kursi), lukisan, tulisan kaligrafi, hiasan patung, guci, dan pernik lainnya.
Simbol Harapan
Memang betul, budaya dari bangsa China sering mengungkapan keinginan hati melalui simbol tertentu.
Ini pun harus dimengerti mengikuti nafas budaya tersebut.
Dengan begitu, indahnya makna yang terkandung baru akan dapat dirasakan.
Menanggapi berbagai hiasan yang memiliki makna tertentu tersebut, biasanya terdapat dua definisi.
1. Bagi tamu atau pemilik rumah yang tahu makna penempatannya, benda dekorasi dapat digunakan untuk meningkatkan atmosfer ruang sehingga memengaruhi semangat hidupnya.
Intinya, benda itu untuk memacu semangat dan tata-laku hidup yang baik, agar keberuntungan dan kebahagiaan sepenuhnya dapat dimiliki.
2. Bagi yang memasang benda dekorasi tetapi tidak tahu maknanya, maka si pemilik rumah termasuk kategori penikmat seni belaka.
Dengan begitu, semangat dari simbol yang ditampilkan tidak bisa dimanfaatkan.