Pengontrol asam lambung berupa cincin merupakan jaringan otot yang disebut sfingter esofagus.
Saat seseorang mengalami masalah gastroesophageal reflux disease (GERD), klep pengontrol asam lambung tersebut tidak berfungsi optimal.
Akibatnya, sfingter tidak bisa menutup dengan benar, sehingga asam lambung dari perut pun kembali naik ke kerongkongan.
GERD ditandai dengan asam lambung naik dari perut ke kerongkongan dengan intensitas yang cukup sering, yakni lebih dari dua kali seminggu, selama tiga minggu lebih.
Menghindari makanan penyebab asam lambung naik dan menjaga pola makan dapat meringankan gejala GERD serta penyakit radang lambung (maag).
Sebagaimana diberitakan KOMPAS.com pada Senin (18/5/2020), berikut ini 8 makanan penyebab asam lambung naik:
1. Gorengan dan berlemak
Makanan yang diolah dengan cara digoreng dan mengandung lemak yang tinggi dapat menyebabkan sfingter esofagus melemah.
Hal ini rentan membuat asam lambung naik kembali dari perut ke kerongkongan.
Selain itu, gorengan dan makanan berlemak juga dapat menghambat proses pengosongan perut.
Beberapa gorengan dan makanan tinggi lemak yang perlu dihindari, yakni: