Belajar dari Meninggalnya Agung Hercules, Para Istri Harus Wasapada Kalau Suami Alami Gejala Ini Saat Bangun Tidur! Jadi Gejala Penyakit Mematikan

By Virny Apriliyanty, Senin, 8 Agustus 2022 | 17:10 WIB
Gejala kanker otak yang dialami Agung Hercules ternyata bisa dilihat dari saat bangun tidur (Kolase instagram @agunghercules08 & @isa_bajajisa)

Bila Anda melihat tonjolan di satu sisi atau perubahan berat lainnya pada bentuk kepala , dokter dapat membantu kita memutuskan apakah itu memerlukan evaluasi lebih lanjut.

5. Rasa kantuk

Baca Juga: Gak Nyangka Suami Dovis Kanker Getah Bening, Tasya Kamila Sebut Dokter Wanti-wanti Jangan Konsumsi Makanan Ini Lagi Seumur Hidup

Mengantuk biasanya tidak memberikan perhatian khusus.

Tetapi perhatikan insting Anda.

Jika Anda lesu atau mengantuk tanpa alasan yang jelas, hubungi dokter untuk meminta petunjuk dan evaluasi lebih lanjut yang mungkin diperlukan.

6. Perubahan penglihatan, pendengaran atau ucapan

Tergantung pada lokasi tumor otak, akan ada perubahan penglihatan, pendengaran, dan ucapan pada penderitanya.

Perhatikan pada perubahan mendadak dalam cara si kecil melihat, mendengar, atau berbicara.

Jika ada yang janggal, harus dievaluasi oleh ahli medis.

7. Perubahan kepribadian

Dalam kasus yang jarang terjadi, perubahan kepribadian dapat disebabkan oleh tumor otak yang memengaruhi otak bagian korteks serebral.

Baca Juga: 'Kasihani Aku Ya Allah...', Pedangdut Ini Jalani 4 Kali Operasi Usai Divonis Kanker Payudara, Ternyata Gejala Awalnya Bisa Dilihat dari Puting dengan Ciri-ciri Ini

Jika perubahan suasana hati atau perubahan kepribadian tampak tiba-tiba atau berat, segera konsultasikan ke dokter.

8. Keseimbangan

Jika tumor berada di dekat batang otak, tumor dapat menyebabkan masalah keseimbangan.

Penderita tumor otak biasanya akan sangat sering jatuh karena masalah keseimbangan ini.

Jika Anda tiba-tiba mengalami kesulitan menjaga keseimbangannya, dokter dapat membantu mencarikan alasannya.

9. Kejang-kejang

Ketika tumor otak berada di permukaan otak, maka bisa menyebabkan kejang.

Meski banyak tindakan yang bisa memicu kejang, termasuk tertawa.

Jika Anda mengalami kejang, Anda harus menemui dokter.

Penyebabnya mungkin tumor atau sesuatu yang lain, tetapi kejang harus selalu dievaluasi.